Pemprov Kalteng Gencarkan Gelar Seni Budaya untuk Perkuat Pariwisata

PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) semakin memperbanyak agenda seni dan budaya daerah guna memperkuat sektor pariwisata setempat. Hal ini sejalan dengan fokus Pemprov dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Penguatan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi salah satu fokus utama kami untuk mendorong perekonomian yang beragam, tidak hanya bergantung pada sumber daya alam atau sektor perkebunan dan pertambangan,” ujar Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, di Palangka Raya, Senin.

Sugianto menegaskan, sektor pariwisata di Kalteng memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dapat menjadi penopang ekonomi baru bagi provinsi ini. Salah satu contohnya adalah pembangunan Bundaran Besar Palangka Raya yang kini menjadi ikon baru dan menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Untuk semakin menghidupkan sektor pariwisata, Pemprov Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) gencar menggelar berbagai acara seni dan budaya yang sering dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya. Hampir setiap minggu atau secara berkala, tempat ini menjadi panggung seni budaya yang selalu menarik antusiasme masyarakat.

Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra, mengungkapkan bahwa baru-baru ini pihaknya mengadakan acara “Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah,” bertepatan dengan pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional di Palangka Raya. Acara yang digelar sejak pukul 19.00 WIB ini berhasil menarik pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, hingga Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh berbagai sanggar seni dan komunitas budaya yang menampilkan keanekaragaman seni tradisional khas Kalteng. Para penampil dengan penuh dedikasi membawakan tarian, musik, dan seni tradisional yang memukau para hadirin.

“Kehadiran pengunjung dari berbagai daerah menunjukkan bahwa seni budaya Kalteng memiliki daya tarik yang kuat. Ini adalah momentum penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas,” ujar Adiah.

Pemprov Kalteng berharap gelaran seni dan budaya ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat sektor pariwisata, sekaligus meningkatkan ekonomi kreatif yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *