PONTIANAK, borneoreview.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus berupaya menekan angka pengangguran di daerah itu. Satu d antara adalah dengan menggelar pelatihan vokasi.
Pemkot Pontianak menganggap pelatihan vokasi adalah salah satu cara agar tercipta peluang lapangan kerja baru dan menurunkan angka pengangguran di daerah yang berjuk Kota Khatulistiwa itu.
“Saat ini pengangguran terbuka di Kota Pontianak tercatat 8,92 persen atau sekitar 28 ribu orang,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai membuka kegiatan Pelatihan Vokasi Tahap Kedua di Aula Kantor Terpadu Sutoyo di Pontianak, Jumat (30/8/2024).
Artinya, Pemkot Pontianak tidak boleh berpangku tangan dan membiarkan angka pengangguran bertumbuh. “Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pelatihan, pemberian bantuan peralatan kerja hingga kemudahan dalam memperoleh modal usaha,” tambahnya.
Ia mengatakan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak berbagai jenis pelatihan vokasi yang dilakukan menyasar usia angkatan kerja, mulai dari pelatihan barista, membuat kukis, pangkas rambut, desain grafis, menjahit, make up artis (MUA), hingga pelatihan satpam.
Pelatihan diharapkannya memberikan keterampilan bagi masyarakat Kota Pontianak supaya mempunyai keahlian dalam menggeluti pekerjaan sesuai dengan minat mereka masing-masing.
Apalagi, keikutsertaan para peserta ini atas kemauan sendiri dengan mendaftarkan diri sesuai dengan jenis pelatihan vokasi yang diminati.
“Biasanya, kalau seseorang senang dengan pekerjaan yang digelutinya, dia akan betah menekuni pekerjaan itu,” kata Ani Sofian.
Ia berharap para peserta yang sudah dibekali dengan kompetensi dan kapasitas sesuai bidang masing-masing, tidak hanya bertumpu untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi dapat juga menciptakan lapangan kerja baru sehingga banyak angkatan kerja yang terserap.
“Dengan demikian, angka pengangguran terbuka juga ikut berkurang,” kata Ani Sofian.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Pontianak Ismail menjelaskan tujuan pelatihan vokasi ini untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas angkatan kerja di Kota Pontianak.
“Dengan peningkatan kompetensi dan kapasitas ini diharapkan dapat membantu calon-calon tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan maupun membuka lapangan kerja baru,” kata dia.(Ant)