KOTAWARINGIN TIMUR, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meresmikan penggunaan Dermaga Palingkau di Sentra Perikanan Terpadu (SPT) Sijura Desa Sei Ijum Raya untuk mempermudah nelayan bongkar muat hasil tangkapan ikan.
Pemkab Kotawaringin Timur menyebut Dermaga Palingkau dibangun di lokasi yang strategis karena berada di kawasan SPT Sijura, sehingga aktivitas nelayan dalam aktivitas bongkar muat ikan menjadi lebih efektif.
“Dermaga ini sebagai pendukung dan satu kesatuan dari beberapa fasilitas yang sudah dibangun. Para nelayan bisa melakukan sandar atau tambat kapal dan bongkar muat hasil tangkapan ikan, dengan fasilitas memadai untuk dimanfaatkan,” kata Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, di Sampit, Sabtu (18/1/2025).
Di lokasi tersebut juga terdapat pabrik pakan ikan dan pabrik es yang akan membantu memenuhi kebutuhan pakan ikan pembudi daya serta pemenuhan es balok bagi nelayan yang akan melaut untuk menyimpan hasil tangkapan agar tetap segar.
Keberadaan Dermaga Palingkau yang satu lokasi dengan pabrik pakan ikan dan es balok, menurut Halikinnor, akan memudahkan nelayan melakukan beberapa aktivitas di lokasi yang sama.
Halikinnor berharap dermaga bisa dioptimalkan untuk bongkar muat hasil tangkapan maupun kegiatan lain yang dapat menunjang aktivitas ekonomi para nelayan setempat.
“Ini bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan sektor perikanan yang pada akhirnya juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita juga,” tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur, Ahmad Sarwo Oboy, mengatakan sebelum ada dermaga berskala kecil tersebut, bongkar muat hasil tangkapan ikan terpencar-pencar tidak dalam satu areal, sehingga sulit untuk mengontrol hasil tangkapan nelayan.
Oleh karena itu, dibangun Dermaga Palingkau yang sekarang sudah mulai dioperasionalkan.
“Berbagai kendala secara bertahap kita atasi. Mudah-mudahan ini membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat,” sebutnya. (Ant)
