Pj Gubernur Kaltim Apresiasi PT Berau Coal atas Bantuan CSR untuk Masyarakat Berau

Samarinda, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan apresiasi kepada perusahaan tambang yang telah menjalankan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dengan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu perusahaan yang diapresiasi adalah PT Berau Coal, perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Berau, yang memberikan bantuan berupa 20 unit rumah layak huni dan 180.000 bibit pohon.

“Seperti dilakukan oleh PT Berau Coal di Kabupaten Berau, mereka baru saja menyerahkan bantuan CSR berupa 20 unit rumah layak huni dan 180.000 bibit pohon,” ujar Akmal Malik saat menghadiri acara penyerahan bantuan di Samarinda, Minggu.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang kemudian diteruskan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus. Akmal berharap bantuan tersebut dapat didistribusikan dengan tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, agar kehidupan mereka semakin baik dan berkelanjutan.

“Pemkab Berau yang mendistribusikan rumah layak huni ini, karena mereka lebih tahu siapa yang benar-benar membutuhkan,” kata Akmal Malik. Ia juga mengingatkan agar bibit tanaman produktif diberikan kepada masyarakat yang memiliki lahan serta berkomitmen untuk bertani.

“Bantuan harus diberikan kepada yang punya lahan dan SDM untuk mengelolanya. Distribusi itu mudah, yang sulit adalah memelihara dan memastikan keberlanjutannya,” imbuhnya.

PT Berau Coal sendiri selama beberapa tahun terakhir aktif bekerja sama dengan masyarakat lokal dalam menanam di lahan eks tambang. Saat ini, terdapat 709 hektare lahan eks tambang yang dikelola menjadi lahan produktif dengan tanaman seperti kakao dan pisang.

Akmal juga menyebutkan bahwa di Kalimantan Timur terdapat lebih dari 500.000 hektare lahan eks tambang yang telah dikembalikan oleh perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP). Ia berharap dengan kolaborasi yang baik antara CSR perusahaan dan masyarakat, lahan ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian guna menjaga kestabilan harga pangan.

“Jika kolaborasi ini berjalan baik, saya yakin tidak akan ada lagi inflasi karena kebutuhan pangan di Berau,” tutup Akmal Malik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *