Pj Gubernur Kaltim Beri Instruksi Hijaukan 60 Titik Lahan Bekas Tambang

BALIKPAPAN, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menginstruksikan kepada perangkat daerah dan sekolah-sekolah untuk ikut serta menanam pohon di 60 titik lahan bekas tambang yang masih kosong.

Dengan menghijaukan 60 titik lahan bekas tambang itu, Pj Gubernur Kaltim berharap setiap lembar daun yang tumbuh dapat menghasilkan oksigen dalam upaya mengurangi dampak polusi udara.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penanaman pohon di sejumlah ruang terbuka ataupun pekarangan rumah.

“Dengan gerakan penanaman pohon ini kita niatkan sebagai sedekah. Setiap tahun pohon akan menghasilkan oksigen dan dihirup oleh semua orang, sehingga menjadi pahala bagi kita semua,” ujar Akmal Malik saat melakukan penanaman 1.000 pohon secara simbolis di Row Tol Balikpapan-Samarinda KM 59, Sabtu (8/2/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi, Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, Jasa Marga, serta Founder Jejak Baik Pohon.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto mengatakan bahwa dalam rangka transformasi ekonomi, lahan bekas tambang dapat ditanami kembali.

“Bank Indonesia telah melakukan proses penanaman sejak Desember 2024 hingga Januari 2025. Dari total 1.000 pohon yang direncanakan, sebanyak 750 pohon sudah ditanam, dan hari ini kami akan menanam sisanya, yaitu 250 pohon,” ujarnya.

Adapun pohon yang ditanam berusia antara 4 hingga 10 bulan, terdiri atas pohon akasia, sengon, trembesi, dan mahoni.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menghijaukan kembali hutan Kalimantan, yang dikenal sebagai paru-paru dunia,” katanya.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *