SAMARINDA, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengajak pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur untuk memanfaatkan lahan bekas tambang batu bara sebagai sarana pengembangan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Dalam pertemuan dengan Kepala Sekretariat DBON Zairin Zain dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma pada Rabu (tanggal dihilangkan), Akmal menekankan pentingnya inventarisasi lahan-lahan bekas tambang yang berpotensi untuk dijadikan fasilitas olahraga, terutama untuk cabang olahraga air seperti dayung.
Akmal menyatakan kekagumannya terhadap kelompok pemuda di Samboja yang telah berhasil mengubah lahan eks tambang menjadi destinasi wisata. Ia berharap langkah serupa dapat diikuti oleh DBON dan Dispora untuk mengembangkan fasilitas olahraga.
“Saya ingin DBON maupun Dispora bisa melakukan terobosan seperti ini,” ungkap Akmal Malik.
Selain itu, Akmal Malik juga mendorong DBON untuk fokus pada pembinaan atlet di cabang olahraga unggulan yang berpotensi meraih prestasi nasional. Ia mengusulkan agar atlet-atlet tersebut diberikan pelatihan yang lebih intensif, baik dari segi durasi maupun nutrisi, untuk mencapai hasil maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Zairin Zain menyatakan kesiapannya untuk merespons pesan Pj Gubernur dengan baik.
“Insya Allah kita respon baik pesan dan harapan Pj Gubernur. Karena, kolam eks tambang bisa untuk olahraga dayung dan cabang lainnya,” ujar Zairin Zain.
