Pj Gubernur Kaltim Tinjau Program Pasca Tambang dan Pemberdayaan UMKM di Berau

BERAU, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan kunjungan kerja ke PT Berau Coal untuk meninjau program pasca tambang Kembang Mapan dan program PPM Rumah Kemas Batiwakkal. Kunjungan ini bertujuan memastikan optimalisasi pasca tambang dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

Program pasca tambang Kembang Mapan diproyeksikan menjadi kawasan pengembangan masa depan PT Berau Coal. Sementara itu, Rumah Kemas Batiwakkal dipersiapkan sebagai pusat oleh-oleh khas Berau sekaligus wadah pemberdayaan UMKM di daerah tersebut.

Akmal menekankan pentingnya memanfaatkan bahan galian tambang batu bara untuk nilai ekonomi berkelanjutan. “Bahan galian tambang setelah penambangan harus dikembalikan posisinya sebagai nilai ekonomi berkelanjutan melalui program pasca tambang yang berorientasi manfaat masyarakat,” ujarnya.

Dalam kunjungan lain, Akmal turut menghadiri panen raya di lahan bekas tambang PT Kitadin di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kaltim. Ia mengungkapkan, sekitar 50.400 hektare lahan bekas tambang telah diserahkan ke pemerintah, dengan 72 hektare di antaranya kini dimanfaatkan untuk pertanian, hortikultura, perkebunan, dan wisata.

“Transformasi dari tambang ke pertanian ini membuktikan bahwa Kalimantan Timur tidak hanya menggali sumber daya, tetapi juga menciptakan keberlanjutan melalui pendekatan yang holistik,” jelas Akmal.

Sebagai bagian dari program ini, PT Kitadin telah menyiapkan 174 hektare lahan pertanian, dengan 74 hektare untuk padi sawah dan 100 hektare untuk perkebunan jagung. Inisiatif ini diharapkan menjadi model pengelolaan pasca tambang berkelanjutan di Indonesia. (Lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *