MAKASSAR, borneoreview.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menanam sebanyak 7.000 bibit mangrove jenis Avicennia (Api-api) di lahan seluas 2,7 Hektare (Ha).
Penanaman mangrove dilakukan di kawasan pesisir pantai di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
“Ini adalah bentuk komitmen PLN terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di daerah yang memiliki proyek strategis nasional (PSN),” kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi di Makassar, Kamis (7/8/2025).
Dia menjelaskan program ini adalah murni inisiasi PLN untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lewat perbaikan lingkungan.
Menurut dia, melalui Program TJSL penanaman mangrove yang berjumlah 7.000 bibit ini, diharapkan dapat memberikan dampak nyata di masa mendatang untuk mencegah dampak abrasi.
“Jadi ketika gelombang laut sedang tinggi tidak langsung menerjang area pemukiman, selain itu juga untuk mendukung keanekaragaman hayati, terutama flora dan fauna pesisir,” jelas Wisnu.
Dia melanjutkan pemilihan lokasi penanaman mangrove ini didasarkan pada posisinya yang dilintasi jalur transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Punagaya – Bantaeng.
Juga memohon dukungan para pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung kelancaran pengerjaan proyek.
“Kebetulan lokasi ini dilintasi oleh jalur transmisi SUTT 150 kV Punagaya – Bantaeng, maka dari itu kami mohon dukungan dan kerja sama dari masyarakat serta pemerintah daerah untuk menunjang kelancaran proyek ini,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, PLN UIP Sulawesi berharap program penanaman mangrove ini dapat menjadi langkah awal menuju kawasan pesisir Jeneponto yang lebih tangguh, hijau, dan berdaya saing secara lingkungan maupun sosial.
Pelaksanaan penanaman mangrove ini mendapat respon positif dari jajaran pemerintah daerah yang juga turut berpartisipasi dalam penanaman bibit.
Di antaranya, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Lurah Tonrokassi Timur.
Sementara itu Kepala DLH Jeneponto Arfan Sanre mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan jajaran PLN UIP Sulawesi untuk membantu melakukan perbaikan lingkungan.