Polda Kalsel Tebar 25 Ribu Benih Ikan Patin di Sungai Martapura

BANJARMASIN, borneoreview.co – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menebar sebanyak 25 ribu benih ikan patin di Sungai Martapura di Banjarmasin.

Upaya Polda Kalsel menebar benih ikan patin di Sungai Martapura ini guna mendukung ketahanan pangan melalui program “Sambang Nusa Presisi”.

“Implementasi program ketahanan pangan kali ini dipusatkan bagi warga pesisir Sungai Martapura di Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin,” kata Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, di Banjarmasin, Kamis (9/1/2025).

Benih ikan yang ditebar di keramba-keramba milik masyarakat itu juga guna mendukung budidaya ikan air tawar di sungai.

Hasil panennya diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga sekitar khususnya masyarakat bantaran sungai.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyalurkan bantuan hasil sumbangan sukarela dari para personel Polda Kalsel yang telah terkumpul Rp1 miliar lebih selama tiga bulan untuk membantu program pencegahan stunting.

Yudha menyebut pengumpulan sumbangan yang dikelola oleh Direktorat Binmas Polda Kalsel itu memang dimaksudkan untuk membantu penanganan stunting dan kegiatan sosial lainnya.

“Ada 100 anak dibantu, kami juga didukung ibu-ibu Bhayangkari yang memiliki program perbaikan gizi bagi tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Yudha menyatakan seluruh kegiatan itu merupakan implementasi dari 8 Misi atau Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni pada poin dua, “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”.

Diakui dia, tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan tugas pokok Polri menjaga kamtibmas, di mana angka kejahatan bisa ditekan jika masyarakat hidup sejahtera dengan terpenuhinya sandang, pangan dan papan mereka.

Sementara Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Andi Adnan Syafruddin menjelaskan “Sambang Nusa Presisi” menjadi salah satu program Polri sebagai sarana silaturahim antara Ditpolairud dengan masyarakat pesisir.

Diharapkan dengan kedekatan Polairud dengan warga maka tercipta situasi kamtibmas kondusif di perairan yang mendukung terwujudnya keamanan di laut dan rukun di lingkungan warga pesisir. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *