Polda Kaltara Siapkan Empat Personel Jaga Satu TPS Sangat Rawan

TANJUNG SELOR, borneoreview.co – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) akan memetakan tiga skala prioritas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024. Untuk TPS Sangat Rawan, empat polisi pun disiagakan.

Sebagai informasi, Karo Ops Polda Kaltara, Kombes Pol Yohanes Jalung Siram, mengatakan skema pengamanan pilkada berdasarkan skala prioritas yang mencakup TPS Tidak Rawan/Aman, TPS Rawan, dan TPS Sangat Rawan.

Pada praktinya nanti, Kombes Pol Yohanes Jalung Siram mengatakan satu personel Polri bisa mengawasi empat TPS Tidak Rawan, sedang TPS Rawan dijaga dua personel Polri dan TPS Sangat Rawan dijaga oleh empat personel Polri.

“Kerawanan itu dilihat dari jarak, lokasinya apakah jauh atau tidak, apakah berdekatan dengan lingkungan yang kurang aman atau tidak,” tuturnya di Tanjung Selor, Minggu (25/8/2024).

Yang jelas, pola pengamanan yang dilakukan, berdasarkan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU. Semisal pada tahapan pendaftaran pasangan calon yang serentak dilaksanakan pada 27 sampai 29 Agustus 2024.

Secara khusus tahapan pendaftaran pilgub/wagub Kaltara, jumlah personel yang diterjunkan mengamankan jalannya tahapan itu, minimal satu pleton atau 30 personel mengamankan area dan satu regu anggota Ditlantas untuk mengamankan lalu lintas di sekitar kantor KPU Kaltara.

“Tetapi nanti tentu akan terus kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan, misal dari KPU menyampaikan bahwa misalnya dari paslon ini sekitar 100 orang pendukung, berarti kita turunkan dua pleton,” ujarnya.

Polda Kaltara juga sudah menetapkan sejumlah satuan tugas (Satgas), seperti Satgas Preventif, Fungsi Intelijen, Fungsi Linmas, dan Satgas Tindak dalam tahapan pilkada ini.

Kombes Pol Yohanes Jalung Siram menegaskan, satgas-satgas tersebut juga akan intensif melaksanakan fungsinya selama tahapan kampanye pilkada.

Untuk itu, Polda Kaltara melibatkan lebih dari 2.000 personel dalam mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024. Seluruh personel ini berasal dari lima Polres jajaran di Kaltara.

Selain 2.000 lebih jumlah personel Polri, Polda Kaltara juga mendapat dukungan 300 personel TNI, belum termasuk jajaran Kodim yang tersebar di provinsi itu.

Dan Polda Kaltara beserta unsur TNI dan instansi lainnya mulai mengaplikasikan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) pada Senin (26/8/2024), yang akan ditandai dengan apel gelar pasukan operasi yang dinamai operasi Mantap Praja Kayan 2024.

“Itu menandakan bahwa kegiatan operasi pengamanan tahapan pilkada di seluruh wilayah Kaltara sudah dimulai,” pungkas Kombes Pol Yohanes Jalung Siram.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *