SAMARINDA, borneoreview.co – Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyempatkan waktu untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada bulan September 2024. Kepastian ini disampaikan Heru di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin, 26 Agustus 2024.
Heru menjelaskan bahwa agenda Presiden Jokowi untuk berkantor di IKN akan disesuaikan dengan jadwal kunjungan kerja yang sangat padat.
“Agenda beliau akan disesuaikan tentunya. Kunjungan kerja beliau cukup banyak, di sela-sela kunjungan kerja tentunya beliau akan menyempatkan berkantor di IKN,” ujar Heru.
Persiapan untuk kegiatan ini, lanjut Heru, tengah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, termasuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Kepala Sekretariat Kabinet (Seskab), serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencana ini, menurut Heru, bukan berarti Presiden akan berkantor secara permanen di IKN, melainkan sebagai bagian dari penyesuaian jadwal dan agenda kerja Presiden.
“Ini lagi dipersiapkan. Nanti Pak Seskab dan Pak Mensesneg akan mempersiapkan agenda itu untuk berkantor di IKN,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan langkah ini bertujuan untuk menghindari aksi demonstrasi yang belakangan ini kerap terjadi di Jakarta, Heru Budi menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali.
“Nggak. Kan beliau sudah menyampaikannya sudah lama,” ungkap Heru.
Selain itu, Heru juga menambahkan bahwa belum ada keputusan terkait apakah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan turut serta berkantor di IKN.
“Nanti kita lihat,” ucapnya menjawab pertanyaan tentang peluang Prabowo untuk ikut berkantor di IKN.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk memajukan kawasan tersebut sebagai simbol kemajuan bangsa. (Ant)