JAKARTA, borneoreview.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024.
Proses pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan keputusan presiden mengenai pengangkatan menteri dan pejabat setingkat menteri. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Ninik Purwanti, membacakan keputusan presiden dan menyampaikan nama-nama yang dilantik.
Presiden Prabowo juga melantik pejabat setingkat menteri, termasuk Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Setelah pembacaan keputusan, Presiden memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri dan pejabat tersebut.
“Saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara,” ujar Prabowo, diikuti oleh para menteri.
Usai pengucapan sumpah, para menteri menandatangani surat pengangkatan yang disaksikan langsung oleh Presiden.
Berikut adalah susunan menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik:
- Budi Gunawan – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Yusril Ihza Mahendra – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Pratikno – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Agus Harimurti Yudhoyono – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Abdul Muhaimin Iskandar – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Zulkifli Hasan – Menteri Koordinator Bidang Pangan
Prasetyo Hadi – Menteri Sekretaris Negara
Muhammad Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri
Sugiono – Menteri Luar Negeri
Sjafrie Sjamsoeddin – Menteri Pertahanan
Nasaruddin Umar – Menteri Agama
Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum
Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia
Agus Andrianto – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Satryo Soemantri Brojonegoro – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Fadli Zon – Menteri Kebudayaan
Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan
Saifullah Yusuf – Menteri Sosial
Yassierli – Menteri Ketenagakerjaan
Abdul Kadir Karding – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Agus Gumiwang Kartasasmita – Menteri Perindustrian
Budi Santoso – Menteri Perdagangan
Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Dody Hanggodo – Menteri Pekerjaan Umum
Maruarar Sirait – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
Yandri Susanto – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
M. Iftitah Sulaiman – Menteri Transmigrasi
Dody Purwagandhi – Menteri Perhubungan
Meutya Viada Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian
Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan
Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan
Nusron Wahid – Menteri Agraria dan Tata Ruang
Rachmat Pambudy – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Rini Widyantini – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara
Wihaji – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Hanif Faisol Nurofiq – Menteri Lingkungan Hidup
Rosan Perkasa Roeslani – Menteri Investasi dan Hilirisasi
Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi
Maman Abdurrahman – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Widianti Putri – Menteri Pariwisata
Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif
Arifatul Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Ario Bimo Nandito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
Sanitiar Burhanuddin – Jaksa Agung
Muhammad Herindra – Kepala Badan Intelijen Negara
AM Putranto – Kepala Staf Kepresidenan
Hasan Nasbi – Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Luhut Binsar Pandjaitan – Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Pelantikan ini menandai awal baru bagi pemerintahan Prabowo dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan untuk memajukan Indonesia dalam lima tahun ke depan.