Presiden Putin Berduka soal Bencana, Presiden Prabowo akan Langsung ke Sumatera

Bencana

JAKARTA, borneoreview.co- Bencana di Pulau Sumatera mendapat perhatian dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan langsung menyampaikannya pada Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, Kamis (11/12/2025) dini hari, terkait pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Moskow, Rusia.

Presiden Prabowo menyambangi Moskow, Rabu, setelah merampungkan lawatan resminya di Islamabad, Pakistan.

Di Moskow, Presiden Prabowo menemui Presiden Putin dan keduanya berdiskusi selama 3 jam di Istana Kremlin.

“Terima kasih, kami sudah bisa menghadapi ini dengan baik,” kata Presiden Prabowo merespons ucapan tersebut.

Teddy menegaskan, Presiden Putin memang mengucapkan belasungkawa atas bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bagaimana tidak, bencana yang terjadi mulai 25 November 2025 itu menyebabkan hampir 1.000 orang meninggal dunia dan ratusan orang hilang.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo pun mengundang Presiden Putin untuk melawat ke Indonesia.

“Terima kasih banyak. Saya pasti akan datang. Saya akan dengan senang hati, terima kasih banyak,” kata Presiden Putin.

Selepas merampungkan lawatannya di Moskow, Seskab Teddy menyatakan Presiden Prabowo segera kembali ke tanah air.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Presiden Prabowo dijadwalkan langsung mendarat di Sumatera, untuk kembali mengecek langsung penanganan dampak banjir bandang dan longsor.

Presiden pun akan memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo  dan Presiden Putin terlibat dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rabu (10/12/2025).

Presiden Prabowo dan Presiden Putin berdiskusi dan membahas sejumlah kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai sektor, termasuk di antaranya bidang energi, perindustrian, pertanian, riset, sains, dan transfer teknologi.

“Presiden Putin juga menyinggung peningkatan hubungan di bidang kemanusiaan dan pariwisata, didukung konektivitas penerbangan langsung dan kebijakan bebas visa antarwarga kedua negara,” kata Seskab Teddy.

Dalam pertemuan yang sama, Presiden Putin juga menyinggung arah kerja sama Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).

“Terkait peran Indonesia di dunia internasional, Presiden Putin menyampaikan apresiasinya atas keanggotaan penuh Indonesia di BRICS, serta menyinggung pembahasan mengenai kemungkinan kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union,” ujar Teddy.

Presiden Putin pun menyatakan dukungan Rusia untuk rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

Presiden Putin juga menyatakan kesiapan Rusia membantu Indonesia mengembangkan industri nasionalnya.

“Jika Indonesia memang memutuskan melibatkan Rusia, kami selalu siap untuk membantu,” kata Presiden Putin ke Presiden Prabowo.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *