SAMBAS, borneoreview.co – Warga Desa Kuala Pangkalan Keramat (KPK), Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, akhirnya bisa tersenyum lega. Impian mereka untuk memiliki jalan yang layak kini terwujud setelah Pemerintah Kabupaten Sambas merealisasikan proyek peningkatan jalan sepanjang 1,4 kilometer di desa tersebut.
Pengerjaan proyek yang dimulai pada Kamis (2/10/2025) ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sambas tahun 2025 dengan nilai sekitar Rp11,5 miliar. Jalan yang sebelumnya berupa tanah dan kerap menyulitkan warga kini diaspal mulus, membuka akses mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Pemandangan proyek berupa alat berat dan pekerja jalan bahkan menjadi tontonan menarik bagi warga Dusun Sekabau, yang setiap malam menyaksikan proses pengaspalan berlangsung hingga dini hari.
“Alhamdulillah kami merasa sangat senang. Jalan kami akhirnya beraspal. Malam-malam kami sampai ikut nonton orang kerja sampai subuh baru tidur,” ujar Darmawan, warga Dusun Sekabau, dengan penuh semangat.
Menurutnya, jalan aspal ini ibarat simbol kemerdekaan bagi warga Sekabau. Selama bertahun-tahun mereka harus bersabar melewati jalan tanah yang rusak parah, terutama saat musim hujan. Motor sering mogok, mobil amblas, dan aktivitas warga pun kerap terhambat.
“Melihat jalan diaspal ini rasanya seperti merdeka. Dari dulu kami menginginkan jalan yang bagus, sekarang sudah jadi kenyataan,” tambahnya.
Warga juga mengaku bersyukur atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sambas di bawah kepemimpinan Bupati Satono yang telah menyalurkan dana APBD untuk pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Satono yang sudah peduli dengan desa kami. Mudah-mudahan beliau selalu sehat dan panjang umur,” tutur Darmawan.
Dengan selesainya pembangunan jalan ini, masyarakat Kuala Pangkalan Keramat berharap ekonomi desa semakin berkembang. Akses menuju pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan kini menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.***