PT Berau Coal dan Adaro Siap Bangun Rumah untuk MBR di Kalimantan

BERAU, borneoreview.co – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan kabar baik terkait penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dua emiten tambang besar, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan PT Adaro Energi Tbk (ADRO), berkomitmen membangun rumah untuk MBR sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR).

“PT Berau Coal akan mulai membangun rumah di kawasan luar tambang di Berau pada 27 Desember. Sementara PT Adaro diharapkan memulai pembangunan pada Januari 2025,” ujar Maruarar, yang akrab disapa Ara, dalam acara di Rancaekek, Jawa Barat, Rabu (18/12/2024).

Ia juga menyebut, PT Astra Internasional Tbk (ASII) siap membangun 250 rumah untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, perusahaan besar lainnya, seperti Sinar Mas dan Barito, turut menyatakan dukungan dalam proyek serupa.

“Semangat gotong royong ini bukan sekadar pidato, tetapi sudah diwujudkan,” kata Ara.

Proyek ini menjadi bagian dari rencana besar pembangunan 3 juta rumah, yang akan dimulai pada Desember 2024. Dua daerah yang menjadi fokus awal adalah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, dengan groundbreaking yang melibatkan BRAU dan Adaro.

“Bulan depan saya harapkan groundbreaking bisa dimulai, termasuk oleh BRAU di Kalimantan Timur dan Adaro di Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Ara berharap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini dapat meningkatkan semangat gotong royong dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat. Menurutnya, keterlibatan swasta menunjukkan bahwa pembangunan rumah rakyat tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi semua pihak.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pencapaian target hunian layak secara nasional. (Det)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *