PT Citra Borneo Utama Akan Tingkatkan Kapasitas Kilang CPO Menjadi 4.000 MT per Hari pada 2025

PT Citra Borneo Utama Akan Tingkatkan Kapasitas Kilang CPO Menjadi 4.000 MT per Hari pada 2025
PALANGKA RAYA, borneoreview.co – PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) akan meningkatkan kapasitas terpasang kilang pengolah minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dari 2.500 metrik ton (MT) menjadi 4.000 MT per hari pada kuartal II-2025. Peningkatan ini akan didukung oleh pengoperasian refinery 2 yang berkapasitas 1.500 MT CPO per hari.
Direktur Utama CBUT, Ronny Hertantyo Raharjo, menjelaskan bahwa refinery 2 diproyeksikan mulai beroperasi pada kuartal II-2025 dan akan menghasilkan produksi sekitar kuartal III hingga IV-2025.
“Jadi, tahun depan total kapasitasnya 4.000 MT,” kata Ronny dalam keterangan kepada media di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/10).
Pembangunan refinery 2 saat ini sudah menyelesaikan tahap struktur dasar dan fondasi. Menurut Ronny, peralatan untuk fasilitas baru tersebut sudah berada di lokasi dan diharapkan pada awal 2025 struktur kilang sudah mulai terlihat.
“Vessel-vessel atau equipment sudah jadi, jadi sudah kelihatan bentuk pabriknya,” tambahnya.
Selain peningkatan kapasitas pengolahan CPO, perseroan juga memiliki kilang dengan kapasitas 600 MT Crude Palm Kernel Oil (CPKO) per hari. Refinery 2 dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih, memungkinkan pengolahan CPO berkualitas rendah maupun buruk. Teknologi ini memungkinkan CBUT untuk membeli CPO dengan harga lebih murah dari pabrik lain dan tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Ronny menekankan bahwa refinery 2 tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga dapat meningkatkan standar produksi. Produk-produk CBUT sudah bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), memungkinkan perusahaan untuk menjual ke pasar Eropa yang memiliki standar ketat.
“Kami berbangga hati memiliki kebun berkualitas baik dan pengiriman CPO dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ke refinery yang kurang dari 24 jam, sehingga kualitas CPO tetap terjaga,” ujarnya.
Chief of Sustainability PT Citra Borneo Indah (CBI) Group, Henky Satrio Wibowo, menambahkan bahwa seluruh perusahaan di bawah CBI Group, termasuk CBUT, telah mendeklarasikan 100% sertifikasi RSPO sejak Desember 2023. RSPO adalah kewajiban yang memastikan perusahaan bertanggung jawab dalam menjalankan bisnisnya.
Dengan kehadiran refinery 2 dan komitmen terhadap RSPO, CBUT berupaya menjaga keberlanjutan dan kualitas produk sambil terus mengembangkan kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *