PANGKALPINANG, borneoreview.co- PT Timah Tbk secara berkelanjutan memberikan bantuan pengembangan pondok pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan santri, mendukung pendidikan keagamaan dan pembinaan generasi muda yang berkarakter di lingkar tambang.
“Melalui program ini, PT Timah turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan dan mendukung perkembangan spiritual para santri,” kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu (22/10/2025).
Ia menyatakan dukungan PT Timah Tbk kepada pondok pesantren di lingkar tambang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau meliputi peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran di pesantren, pembangunan pondok pesantren hingga mendukung biaya pendidikan santri di wilayah operasional perusahaan.
“Bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Timah Tbk yang berfokus pada bidang pendidikan dan keagamaan,” katanya.
Ketua Yayasan Cahaya Qolbu Belitung Mitra Novalanda mengatakan bantuan dari PT Timah akan digunakan untuk pembangunan mushala untuk sarana pembelajaran dan beribadah bagi warga di pondok pesantren dan masyarakat sekitar.
“Pesantren ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya berprestasi tapi juga Ber-AKHLAK. Apalagi pesantren di Pulau Belitung ini belum banyak, kalau di Belitung Timur sendiri kalau mau pesantren harus ke Tanjungpandan bahkan ke luar pulau ini,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Ma’had Tahfizul Quran Daarul Iman Ust.M. Gofi Kurniawan Lc mengapresiasi kepada PT Timah yang peduli dengan pendidikan generasi islami di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Terima kasih PT Timah sudah memberikan bantuan kepada yayasan kami dan bantuan ini akan kami pergunakan sesuai dengan peruntukannya sehingga semakin memberikan kenyamanan bagi santri dan santriwati kami belajar di pondok,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Khodijah Center Madani Samiah mengaku sudah dua kali PT Timah Tbk membantu pesantrennya. Setelah sebelumnya mendukung pembangunan pesantren dan kini kembali memberikan bantuan untuk pembangunan masjid.
“Pembangunan masjid tidak hanya untuk tempat beribadah, namun nantinya akan dioptimalkan untuk kegiatan pembelajaran para santri dan juga kegiatan keagamaan lainnya,” katanya. (Ant)