JAKARTA, borneoreview.co- Pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pasokan air minum atau air bersih sudah mulai masuk ke gedung-gedung Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Air yang dimaksud sudah mengalir ke Istana Negara dan Istana Garuda sampai dengan Hotel Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Jadi prinsipnya air sudah mulai masuk sampai di IKN,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Basuki yang juga Plt. Kepala Otorita IKN mengatakan kualitas air minum yang dipersiapkan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus d IKN lebih baik dari air minum dalam kemasan (AMDK).
Basuki menjelaskan ia sudah menguji coba konsumsi air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 20 Juli lalu.
Ia pun akan meminta Sucofindo untuk menguji kembali air minum yang dikonsumsi langsung dari persil untuk memastikan kualitas air tidak berubah dari IPA.
Namun, air minum itu belum masuk alias belum mengalir ke Rumah Tapak Jabatan Menteri dan Rumah Susun ASN
“Saya sedang menunggu kabar, (air minum) sedang dalam proses masuk ke Rumah Tapak Rumah Menteri dan Hunian apartemen ASN,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga.
Sebelumnya dalam video yang dirilis oleh Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tampak melakukan uji coba air minum tersebut secara langsung dengan mengambil air tersebut langsung dari keran air menggunakan gelas, kemudian Menteri PUPR pun langsung meminum air tersebut.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan suplai air bersih yang telah tersedia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki kualitas yang aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat dari keran.
Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air portable water, sehingga air yang dihasilkan aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat (Ant)
