PONTIANAK, borneoreview.co -Umumnya lalat terkenal sebagai jenis serangga pengganggu yang membawa dan menyebarkan penyakit.
Cara kerja lalat sederhana, membawa bibit penyakit lalu hinggap di makanan atau bahkan mengerumuni minuman.
Lalat hijau mungkin paling dikenal berbahaya karena bisa menyebarkan beragam penyakit. Namun, bukan berarti dia satu-satunya.
Melansir berbagai sumber, Srlasa (21/10/2025), ada beberapa jenis lalat yang ternyata berbahaya bagi kesehatan. Persis dengan lalat hijau, semuanya suka dengan yang kotor atau jorok.
Perbedaan jenis lalat yang berbahaya bagi kesehatan ini dengan lalat hijau terletak pada daerah operasinya, namun secara umum tak jauh berbeda.
Berikut beberapa jenis lalat yang berbahaya:
1. Lalat Bot (Botfly)
Lalat bot atau botfly adalah jenis lalat yang berbahaya di dunia karena larvanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Pertama-tama, lalat bot akan menaruh larvanya pada nyamuk yang akan ditularkan ketika menggigit manusia.
Kemudian, larva tersebut akan masuk ke tubuh dan berkembang di dalamnya.
Untuk mengetahui apakah gigitan nyamuk tersebut mengandung larva botfly, perhatikan efek setelahnya.
Biasanya, akan berupa benjolan merah dan seperti ada sesuatu yang bergerak di bawah kulit, serta terasa gatal atau nyeri.
2. Lalat Rumah
Lalat rumah merupakan jenis lalat yang sering ditemukan di rumah. Lalat ini menyukai tempat atau makan berbau busuk dan basah.
Lalat ini memiliki ukuran sebesar 8 milimeter dan memiliki rongga dada berwarna abu-abu.
Lalat ini dapat menyebar berbagai penyakit melalui makanan yang dihinggapinya. Selain itu, lalat rumah juga dapat memperparah luka yang masih basah.
3. Lalat Daging
Lalat yang berbahaya selanjutnya yaitu lalat daging yang ukurannya mulai 6 hingga 14 milimeter.
Lalat ini sering hinggap serta menaruh telurnya di daging yang telah membusuk, dan sangat menyukai bangkai hewan.
Tak hanya pada daging hewan darat, lalat ini juga menaruh larvanya pada ikan laut.
Penyakit yang dapat ditularkan yaitu pseudomyiasis usus dan basil kusta.
Penularan terjadi ketika manusia mengonsumsi daging hewan yang mengandung larva lalat buah.
4. Lalat Tumbuhan
Tidak berdampak langsung pada tubuh manusia, lalat tumbuhan merupakan jenis lalat yang berbahaya karena dapat merusak tumbuhan.
Lalat ini juga dapat menyebar berbagai bakteri melalui tumbuhan yang dihinggapinya.
5. Lalat Hijau
Dan, bintangnya memang lalat hijau. Jenis lalat ini berukuran lebih besar dengan mata berwarna merah dan memiliki sayap transparan.
Itulah kenapa lalat hijau (Calliphora vomitoria) berbeda dengan lalat biasa.
Perbedaan mencolok lainnya yaitu tubuhnya yang bercorak metalik kehijauan. Namun, perilakunya sama seperti lalat pada umumnya.
Dengan kata lain, lalat hijau juga sering hinggap ke tempat yang menghasilkan bau makanan dan sampah seperti rumah atau restoran.
Lalat ini dapat menularkan patogen yang masuk ke tubuhnya lewat air liur.
Air liur ini akan mereka keluarkan saat menghinggapi makanan, sampah, kotoran dan bangkai.
Penyakit yang bisa ditularkan lalat hijau, yaitu kolera, salmonellosis, demam tifoid, disentri, pes, hingga infeksi parasit di dalam usus. ***
