BANJARBARU, borneoreview.co – Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, meresmikan Taman Van der Pijl yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung sebagai taman ramah anak sesuai standar nasional.
Wali Kota Banjarbaru meresmian Taman Van der Pijl ini setelah selesai direnovasi sejak Agustus 2024 dan dengan nilai kontrak sebesar Rp5,4 miliar.
Peresmian taman yang terletak di tepi Jalan Jenderal Ahmad Yani km 35 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ini disaksikan anggota DPRD, pimpinan SKPD, dan ahli waris arsitek pendiri Kota Banjarbaru Van der Pijl.
“Kami berharap, Taman Van der Pijl yang dilengkapi berbagai fasilitas ini menjadi kebanggaan masyarakat dan tetap menjadi ikon Banjarbaru di masa yang akan datang,” ujar Aditya di Banjarbaru, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Aditya, taman di atas lahan kurang lebih satu hektare itu sudah memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga menjadi taman ramah anak yang melindungi hak-hak anak pada penggunaannya.
Orang nomor satu di Banjarbaru itu menyampaikan taman tersebut merupakan penghargaan bagi arsitek pendiri kota Banjarbaru, Dirk Andries Williem Van der Pijl atau yang lebih dikenal Van Der Pijl.
“Kota Banjarbaru kini memiliki sebuah taman ramah anak yang tidak hanya menyediakan fasilitas untuk bermain, tetapi juga menjadi tempat untuk mengaktualisasi diri dan mendukung berbagai kegiatan fisik, spiritual, intelektual, sosial, moral, mental, dan pengembangan bahasa bagi anak-anak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarbaru menegaskan pentingnya menjaga dan merawat taman yang dibangun dengan dana yang cukup besar, dia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi beberapa aturan yang berlaku di taman untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Orang tua dilarang merokok di area taman, termasuk di area taman bermain anak. Selain itu, pengunjung yang bermain di area permainan anak diharuskan menggunakan kaos kaki, karena lantai di area tersebut terbuat dari busa yang rentan rusak jika tergesek benda tajam atau keras,” tegasnya lagi.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Abdussamad menjelaskan proses renovasi dimulai pada Agustus 2024 dan selesai pada Desember 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp5,4 miliar.
“Beberapa fasilitas baru yang dihadirkan di taman ini antara lain area bermain anak dengan berbagai jenis permainan yang aman sesuai dengan standar SNI, seperti perosotan, panjatan, terowongan, dan alat musik. Tak ketinggalan, air mancur menari yang dilengkapi dengan cahaya lampu juga menjadi daya tarik utama di taman ini. Selain itu, tiga unit UMKM juga disediakan untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal,” jelasnya.
Samad juga menyampaikan taman tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti mushola, toilet untuk pria dan wanita, toilet untuk disabilitas, serta ruang-ruang fasilitas publik seperti pos jaga, pagar.
“Taman ini juga memiliki lapangan basket dengan standar Perbasi dan tribun yang nyaman. Untuk kenyamanan pengunjung, sebuah perpustakaan juga hadir di area ini, yang telah diisi dengan berbagai buku bacaan untuk anak-anak dan keluarga,” ucapnya.
Renovasi Taman Van der Pilj juga melibatkan banyak instansi terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kesehatan untuk memastikan semua peralatan permainan aman bagi anak. Selain itu, Dinas Perhubungan turut mendukung dengan penyediaan rambu-rambu jalan di sekitar taman.
“Pada 2025 mendatang, renovasi lanjutan akan dilakukan, termasuk pembenahan panggung yang ada agar tidak mengganggu area lapangan basket. Pihak pemerintah kota juga akan memperbaiki trotoar di sekitar taman untuk menambah keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung,” pungkasnya. (Ant)
