Sejumlah Anggota Brimob Berjaga di Polres Banjarbaru, Diduga Terkait OTT KPK

ott kpk

BANJARBARU, borneoreview.co – Satu unit kendaraan taktis Brimob Polda Kalimantan Selatan berpelat nomor khusus 1753-XIII dan dua mobil lainnya terlihat tiba di Markas Polres Banjarbaru pada Senin dinihari. Kehadiran kendaraan ini diduga terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Mengutip ANTARA, kendaraan taktis Brimob tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 02.28 WITA. Selain itu, sejumlah anggota Brimob juga terlihat berjaga di Polres Banjarbaru.

Salah seorang anggota Brimob yang berada di tempat tersebut mengonfirmasi bahwa mereka hanya menerima perintah untuk datang ke Polres Banjarbaru, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait tujuan kedatangan mereka.

“Kami hanya mendapat perintah datang ke Polres Banjarbaru,” ujar salah seorang anggota Brimob yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono, membenarkan bahwa tim penyidik KPK sedang melakukan pemeriksaan di salah satu ruangan di gedung Polres Banjarbaru.

“Ada ruangan Polres Banjarbaru yang dipakai KPK untuk keperluan pemeriksaan,” kata Haris.

Hingga pukul 03.12 WITA, belum ada informasi lebih lanjut terkait terduga pelaku OTT yang dibawa keluar dari dalam gedung Polres Banjarbaru.

Sebelumnya, pada Minggu malam (6/10), KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengonfirmasi kegiatan tersebut namun belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas pejabat yang terjaring dalam operasi tersebut.

“Benar, KPK melakukan giat penangkapan,” ujar Ghufron.

Ia menambahkan bahwa tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap, dan informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai.

OTT ini menjadi perhatian publik, dan masyarakat masih menunggu keterangan resmi dari KPK mengenai kasus yang sedang ditangani. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *