BANJARBARU, borneoreview.co — Sekretaris Inspektorat Jenderal (Sesitjen) Kementerian Hukum dan HAM RI, Ika Yusanti, melakukan kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dan Lapas Kelas IIB Banjarbaru untuk memantau pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kunjungan ini bertujuan memastikan implementasi zona integritas berjalan dengan baik di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami ingin melihat sejauh mana penerapan zona integritas dilaksanakan di lapas-lapas ini,” ujar Ika saat memberikan arahan di Banjarbaru.
Kunjungan diawali di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, di mana Ika meninjau fasilitas seperti area registrasi, ruang kunjungan, dapur, dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Ia menegaskan bahwa SPI KPK merupakan indikator penting yang tidak hanya mendukung reformasi birokrasi, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap integritas di lingkungan pemasyarakatan.
“SPI KPK ini adalah penanda komitmen kita dalam menjaga integritas dan berperan besar terhadap reformasi birokrasi,” ungkapnya.
Selain meninjau fasilitas, Ika berdialog dengan pengunjung Lapas Karang Intan, yang memberikan apresiasi atas kualitas pelayanan yang ramah dan cepat. Respon positif ini mencerminkan adanya peningkatan layanan yang menjadi prioritas utama Kemenkumham.
“Kami sangat puas dengan pelayanan di sini, petugas sangat ramah dan proses berjalan cepat,” ujar seorang pengunjung.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Jumadi, turut mengapresiasi arahan dari Inspektorat Jenderal, yang menurutnya berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan di UPT Kalimantan Selatan, menjaga integritas, dan memastikan setiap proses sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tegas Jumadi.
Setelah dari Lapas Karang Intan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Banjarbaru. Ika meninjau berbagai area seperti registrasi, pos penjagaan, klinik, dapur, dan SAE, sekaligus memberikan arahan terkait pentingnya publikasi atas inovasi dan capaian positif di lapas tersebut.
“Publikasi yang baik atas capaian kita akan menjadi kunci dalam meningkatkan kepercayaan publik. Terus glorifikasikan pencapaian positif ini,” ujar Ika.
Kunjungan yang berlangsung lancar ini diharapkan dapat memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. (Ant)
