PONTIANAK, borneoreview.co – Secara umum perkebunan sawit di Indonesia dimiliki perusahaan raksasa.
Perusahaan ini memiliki perkebunan sawit yang menyebar di berbagai wilayah di Pulau Sumatra dan Kalimantan.
Namun, hanya segelintir perusahaan yang menguasai sebagian besar perkebunan sawit di Tanah Air dan mereka adalah pemain utama di bisnis ini.
Melansir berbagai sumber, Selasa (28/10/2025), industri kelapa sawit merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia.
Indonesia dikenal sebagai produsen minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia, dan sektor ini menjadi sumber devisa utama sekaligus penyerap tenaga kerja bagi jutaan orang.
Dengan penguasaan lahan mencapai ratusan ribu hektare, para raksasa sawit ini memainkan peran besar dalam menentukan arah industri kelapa sawit nasional.
Lalu, siapa saja perusahaan sawit dengan lahan terluas di Indonesia hingga Oktober 2025 ini? Berikut daftarnya:
1. PalmCo (Holding BUMN)
PalmCo merupakan subholding BUMN hasil konsolidasi besar dari PTPN Group.
Dengan penguasaan lahan mencapai 586 ribu hektare, PalmCo kini menjadi pemilik perkebunan sawit terbesar di Indonesia.
2. Golden Agri-Resources (Sinar Mas Group)
Golden Agri-Resources (GAR), bagian dari Sinar Mas Group, menempati posisi kedua dengan penguasaan lahan sekitar 536 ribu hektare.
Perusahaan ini terdaftar di bursa saham Singapura (SGX) dan dikenal sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan jaringan bisnis yang kuat dari hulu ke hilir.
3. Astra Group
Melalui anak usahanya di sektor agribisnis, Astra Agro Lestari, Astra Group mengelola lahan seluas 284.800 hektare.
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan ini berfokus pada praktik perkebunan berkelanjutan dan efisiensi rantai pasok produksi.
4. First Resources Ltd
First Resources Ltd, perusahaan yang berbasis di Singapura dan terdaftar di SGX, menguasai sekitar 263.400 hektare lahan sawit.
Perusahaan ini dikenal karena penerapan praktik pengelolaan ramah lingkungan di wilayah operasi utamanya, terutama di Kalimantan.
5. Salim Group
Salim Group melalui anak usahanya Indofood Agri Resources memiliki lahan sawit seluas 241.200 hektare.
Selain memproduksi CPO, grup ini juga mengintegrasikan usaha dari bahan mentah hingga produk olahan makanan.
6. Wilmar International
Wilmar International, raksasa agribisnis yang juga terdaftar di SGX, memiliki penguasaan lahan sekitar 230.900 hektare.
Perusahaan ini merupakan salah satu pemain global utama dalam industri minyak nabati dan biodiesel.
7. Bumitama Agri Ltd
Perusahaan yang juga berbasis di Singapura ini memiliki lahan sawit seluas 187 ribu hektare.
Bumitama Agri Ltd dikenal memiliki komitmen terhadap pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.
8. Sampoerna Agro
Sampoerna Agro, yang merupakan bagian dari grup Sampoerna dan terdaftar di BEI, mengelola 167.700 hektare lahan.
Perusahaan ini berfokus pada efisiensi produksi dan peningkatan produktivitas tanaman melalui inovasi bibit unggul.
9. Triputra Group
Triputra Group memiliki lahan seluas 161.400 hektare dan dikenal aktif mengembangkan praktik agribisnis modern di sektor kelapa sawit.
Fokus utama perusahaan ini adalah pada peningkatan hasil panen dan efisiensi produksi.
10. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menguasai sekitar 115.500 hektare lahan sawit.
Perusahaan ini beroperasi terutama di Kalimantan Tengah dan terus memperluas portofolio bisnisnya di sektor hilir.***
