Site icon Borneo Review

Sinergi PHE ONWJ dan Warga Karawang: Hijaukan Pesisir dengan Mangrove

JAKARTA, borneoreview.co – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menyerahkan lima ribu bibit mangrove untuk menjaga tanah pesisir utara Pulau Jawa dari abrasi.

“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif. PHE ONWJ hadir bukan hanya sebagai perusahaan energi, melainkan juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan,” ucap Head of Communication, Relations, CID PHE ONWJ Ery Ridwan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Pemberian lima ribu bibit tersebut dimulai pada Juni, tepatnya pada Hari Lingkungan Hidup, di mana PHE ONWJ bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk menyerahkan 2 ribu bibit mangrove kepada masyarakat Tambaksari Kecamatan  Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat.

Menurut dia, Desa Tambaksari bukan sekadar lokasi program. Desa tersebut, lanjut dia, adalah simbol dari tantangan lingkungan pesisir.

Dari luas area mangrove sebesar 3.414,93 hektare di desa ini, sekitar 92 persen mengalami kerusakan parah.

Oleh karena itu, PHE ONWJ membentuk Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) sebagai upaya konservasi. Kelompok tersebut melibatkan tokoh masyarakat, nelayan dan pemerintah desa.

Kemudian, PHE ONWJ menyerahkan 3 ribu bibit mangrove lainnya untuk menghijaukan kembali kawasan pesisir yang mengalami abrasi di Indramayu, Jawa Barat, dalam acara yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat.

Ery menyampaikan bahwa sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025, total 10.930 bibit telah ditanam oleh PHE ONWJ di pesisir Karawang, yang mana sebagian besarnya adalah mangrove.

“Sinergi antara konservasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat menjadi inti dari pendekatan keberlanjutan kami,” kata Ery. (Ant)

Exit mobile version