SINGKAWANG, borneoreview.co – Pemerintah Kota Singkawang bersama Majelis Seni Budaya (MSB) multi etnis berkomitmen memperkuat toleransi antarumat beragama dan melestarikan keberagaman budaya sebagai identitas kota.
Ketua Umum MSB Multi Etnis Singkawang Mulyadi Qamal mengatakan MSB telah lama berdiri di Singkawang dan menjadi wadah persatuan 17 paguyuban etnis sejalan dengan komitmen toleransi antarumat beragama yang sebelumnya digagas oleh almarhum Kepala Dinas Pariwisata Singkawang, Syech Bandar.
“Kehadiran MSB Multi Etnis di Singkawang sangat mendukung upaya mewujudkan kota ini sebagai kota toleransi antarumat beragama di Indonesia,” katanya di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (12/8/2025).
Ia menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Singkawang untuk mengembalikan peringkat pertama kota tertoleran yang sempat turun menjadi peringkat kedua pada 2025.
“Tahun depan kita harus rebut kembali predikat kota tertoleran nomor satu di Indonesia,” ujarnya.
Mulyadi menyampaikan, selain menggelar Festival Seni Budaya dan kuliner sebagai agenda tahunan, pihaknya akan menambah kegiatan sosial yang bertujuan mempererat persaudaraan lintas etnis dan agama.
“Ke depan akan ada program sosial seperti donor darah dan kegiatan kemasyarakatan lainnya yang melibatkan seluruh paguyuban etnis,” katanya.
Menurutnya, kekayaan budaya dan kerukunan yang terjaga menjadi modal penting bagi Singkawang untuk terus dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi tinggi, sekaligus destinasi wisata budaya yang menarik di tingkat nasional maupun internasional. (Ant)