TANAH LAUT, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menerima program cetak sawah rakyat tahap awal seluas 39.000 hektare.
Pemkab Tanah Laut menyatakan program cetak sawah rakyat ini guna meningkatkan produksi pangan lokal dengan mengoptimalkan lahan-lahan yang ada di Bumi Tuntung Pandang sebagai upaya turut serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Program cetak sawah rakyat ini guna memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produksi pangan lokal,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, H Syamsir Rahman di Pelaihari, Selasa (5/11/2024).
Syamsir mengatakan, dirinya telah mengikuti rapat koordinasi terkait program cetak sawah rakyat bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Grand Qin Hotel Banjarbaru, pada Senin (4/11/2024) lalu.
Di mana, ucapnya, untuk Kalimantan Selatan (Kalsel) target cetak sawah rakyat seluas 500.000 hektare di seluruh kabupaten/kota dengan target luas yang berbeda-beda.
“Tahapan pertama cetak sawah di Kalsel seluas 150.000 hektare di tahun ini. Kemudian di tahun kedua seluas 150.000 hektare dan di tahun ketiga 150.000 hektare, dan terakhir 50.000 hektare.” jelas Syamsir.
Untuk diketahui, program cetak sawah rakyat bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional melalui pemanfaatan lahan yang kurang produktif yang melibatkan beberapa langkah antara lain peningkatan kualitas lahan, pengembangan infrastruktur pertanian serta percetakan sawah baru.
“Semoga program ini berjalan lancar sehingga masyarakat sejahtera dan ketahanan pangan nasional dan produksi pangan lokal terus meningkat,” ujar Penjabat Bupati Tanah Laut itu. (Ant)