BANJARMASIN, borneoreview.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membagikan 100 pelampung (life jacket) kepada pemilik perahu kecil (kelotok) untuk menekan jumlah kecelakaan transportasi sungai.
Pihak Dishub Kalsel menyebutkan, pembagian pelampung tersebut untuk meminimalisir risiko kecelakaan di sungai dan memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Selain itu, ada juga pemahaman bagi pengelola angkutan sungai.
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel Agung Rahmadi di Banjarmasin, Senin (11/11/2024), mengatakan pihaknya membagikan jaket pelampung bagi pemilik kelotok di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
“Untuk meminimalisir kecelakaan di sungai,” kata Agung.
Agung pun sempat menyampaikan Sosialisasi Keselamatan Angkutan Sungai 2024 bagi pemilik transportasi angkutan sungai atau kelotok.
Diungkapkan Agung, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan ketersediaan transportasi yang aman, nyaman dan terpercaya bagi masyarakat “Banua” atau Kalsel.
Selain itu, Agung menyebutkan tindakan preventif tersebut untuk meminimalisir risiko kecelakaan di sungai dan memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang, serta pengelola angkutan sungai.
“Kita juga memberikan sosialisasi dan imbauan agar kelotok yang ditumpangi jangan sampai melebihi kapasitas muatan agar kecelakaan kapal yang terjadi di beberapa waktu lalu tidak terulang kembali,” katanya.
Ia mengharapkan pengawasan ketat terhadap angkutan sungai dapat meningkatkan kualitas transportasi sungai yang aman, nyaman, terpercaya dapat terus terjaga.
Melalui program pengawasan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan tersebut, Agung menekankan para operator selalu menaati peraturan yang berlaku terkait dengan keselamatan, seperti tata cara muat dan mengelola alat keselamatan.
“Melalui pendekatan edukatif dan pencegahan, Dinas Perhubungan Kalsel berupaya menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi masyarakat,” ucap Agung. (Ant)