Temuan Limbah B3 di Banjar Ancam Kesehatan Warga

BANJARMASIN, borneorview.co – Pemerhati lingkungan Kalimantan Selatan, Hamdi, menyoroti temuan pembuangan limbah medis atau limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di sebuah lahan kosong di Jalan Tatah Cina, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Ia menilai, limbah yang dibuang sembarangan tersebut dapat mengancam kesehatan masyarakat setempat, terutama karena lokasi pembuangan berada di lahan rawa yang rentan mencemari perairan.

“Limbah medis itu membawa kuman, penyakit, dan bakteri. Jika dibiarkan, dampaknya bisa sangat luas, termasuk pada lahan pertanian yang menjadi sumber penghasilan warga,” ujar Hamdi saat diwawancarai, Rabu (20/11/2024).

Hamdi mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah penyelesaian. Ia menyarankan agar limbah medis yang tertimbun dikumpulkan dan dimusnahkan dengan cara yang benar, yaitu dibakar di atas suhu 1.000 derajat Celsius. Selain itu, lahan yang sudah terkontaminasi perlu dipulihkan agar tidak merusak tanah.

“Setiap limbah medis seperti jarum suntik harus disimpan di safety box, sedangkan kasa medis dimasukkan ke plastik khusus. Penyimpanan sementara pun harus bebas banjir untuk mencegah pencemaran lebih lanjut,” tambah mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin itu.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Kalsel mengungkap tindak pidana ini dan menemukan limbah medis berupa alat suntik bekas hingga botol infus. Selain limbah yang ditimbun, ditemukan pula rumah kosong yang dijadikan gudang penyimpanan limbah B3.

Saat ini, polisi telah mengamankan tiga saksi, yaitu sopir truk pengangkut limbah, penjaga sekaligus buruh yang menimbun limbah, serta pemilik lahan. Pelaku utama diduga adalah karyawan PT HG, sementara limbah tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan diangkut menggunakan mobil boks.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan Hamdi berharap pihak berwenang dapat menindak tegas para pelaku serta memastikan tidak ada lagi kejadian serupa yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. (Rri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *