Tiga Ruko di Palangka Raya Hangus Terbakar

PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Tiga rumah toko (ruko) milik pedagang nasi goreng, penjual aki, dan jasa cuci pakaian di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar pada Selasa dini hari.

Api yang menghanguskan tiga ruko terbakar itu baru jinak setelah petugas pemadam gabungan dari pemerintah, kepolisian, hingga relawan berjubaku selama satu jam.

“Kami menerima laporan dari warga terkait adanya kebakaran sekitar pukul 02.09 WIB. Kemudian kami langsung bergegas ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, Selasa (28/1/2025).

Setibanya di lokasi kejadian, api telah membumbung tinggi di ruko usaha jasa cuci pakaian dan menjalar ke ruko pedagang jual nasi goreng serta penjual aki yang berada tepat di sebelahnya.

Setelah satu jam, upaya petugas pemadam gabungan dari pemerintah, kepolisian, hingga relawan akhirnya berhasil menguasai dan memadamkan api di tiga ruko tersebut.

“Untuk kerusakan paling parah dialami oleh pengusaha jasa cuci pakaian, sementara pedagang nasi goreng dan aki membakar bagian belakang ruko mereka saja,” ucapnya.

Sucipto mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, api pertama muncul dari bagian belakang atas rumah toko pengusaha jasa cuci pakaian.

Pada saat kejadian, pengusaha jasa cuci pakaian tengah tertidur pulas di dalam ruko tersebut kemudian terbangun dan kaget api telah membumbung tinggi membakar bagian belakang ruko.

“Melihat adanya api itu, kemudian pemilik usaha jasa cuci pakaian berlari ke luar ruko untuk meminta pertolongan kepada warga dan segera menghubungi damkar,” ujarnya.

Sucipto mengungkapkan, dugaan sementara api muncul akibat adanya korsleting listrik.

Namun berdasarkan keterangan pengusaha jasa cuci pakaian, sekitar pukul 21.00 WIB mereka sudah tidak ada melakukan aktivitas dan pergi tidur setelah memastikan semua listrik mati.

“Jadi akan kita tunggu penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran, apakah faktor korsleting listrik atau ada hal lainnya,” ungkapnya.

Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp450 juta. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *