Tim SAR Selamatkan Kru Kapal Tenggelam di Tabuneo Kalsel

BANJARMASIN, borneoreview.co- Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan sebanyak 10 kru kapal TB Bina 208 yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Tabuneo, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Banjarmasin, Germas, menyebutkan kal yang tenggelam di perairan Tabuneo Kalsel itu menggunakan bendera Indonesia/YDA 4679 berukuran 96 GT.

Germas mengatakan setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan lembaga terkait untuk memberikan pertolongan terhadap para kru kapal.

“Tim sudah menerima data para korban, sudah ada tim gabungan yang memberikan pertolongan dibantu oleh personel tambahan menuju ke lokasi,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (5/12/2024).

Germas menyebutkan Kapal TB Bina 208 menggunakan bendera Indonesia/YDA 4679 berukuran 96 GT mengalami kecelakaan tepatnya di lokasi 30 43.226’ S/ 114025.305’ E, dengan nakhoda atas nama Nirmawan Anmar.

“Pemilik kapal adalah PT. Riandy Fiesta Samudera. Total ada 10 kru kapal. Untuk kronologis kecelakaan masih menunggu berita acara dari nakhoda kapal dan tim yang menangani di lokasi,” katanya.

Germas memastikan tim gabungan dengan respons cepat telah mengevakuasi para korban menggunakan Kapal TB Daniel, seluruh ABK dipastikan selamat dan tidak ada korban jiwa, petugas gabungan juga tidak mengalami kendala apapun saat penyelamatan.

Namun, kata dia, kapal saat ini dalam keadaan tenggelam, terhadap muatan atas kecelakaan ini belum ditemukan adanya pencemaran lingkungan laut, termasuk harta benda para korban juga belum ditemukan adanya kerugian.

Germas mengatakan hingga saat ini, pihaknya bersama tim SAR gabungan melakukan tindakan penanganan, termasuk instansi Port Control Taboneo (IMPT), Polairud, dan Basarnas.

“Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan. Namun, petugas telah menuju lokasi untuk penanganan lebih lanjut menggunakan KNP 382 sekaligus mengevakuasi para korban dari Kapal TN Daniel yang terlebih dahulu menyelamatkan kru kapal,” ujar Germas.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *