Tinggal Satu Desa di Barito Timur yang Belum Dapat Jaringan Listrik

BARITO TIMUR, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur, Kalimantan Tengah, berkomitmen seluruh desa dapat jaringan listrik. Pasalnya, listrik adalah kebutuhan primer masyarakat yang juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pemkab Barito Timur mencatat, tinggal satu desa lagi yang belum dialiri listrik seiring sebanyak 102 desa dan tiga kelurahan telah terbangun jaringan listrik yang bisa dinikmati masyarakat.

“Listrik adalah kebutuhan primer masyarakat dan dengan terbangunnya jaringan listrik di tiga desa ini, diharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, di Tamiang Layang, Senin (18/11/2024).

Masuknya jaringan listrik tersebut, tambah dia, juga mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Saat ini, kata dia, tinggal Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah yang masih belum ada jaringan listrik.

“Di Kabupaten Barito Timur ini hanya satu yang masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah,” kata Indra.

Dia mengatakan, dengan diresmikannya pembangunan jaringan listrik yakni di Desa Kalinapu Kecamatan Paju Epat, Desa Putut Tawuluh Kecamatan Karusen Janang, dan Desa Gandrung Kecamatan Paku.

Teralirinya listrik di seluruh wilayah di Barito Timur, merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan akses listrik untuk masyarakat perdesaan.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari survei, pembebasan lahan, hingga pengawalan pembangunan jaringan listrik,” kata dia.

Indra menegaskan, hadirnya jaringan listrik memberikan dampak signifikan dalam menunjang kegiatan usaha masyarakat, yang secara otomatis berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian keluarga

Tak hanya itu, Indra mengapresiasi atas keberhasilan proyek tersebut yang merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah dengan dengan PT PLN (Persero) dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan Komisi VII DPR RI.

“Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan berupaya agar pada 2025, Desa Muara Awang dapat menjadi prioritas pembangunan jaringan listrik PLN sehingga Kabupaten Barito Timur benar-benar mencapai rasio desa berlistrik seratus persen PLN,” kata Indra Gunawan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *