JAKARTA, borneoreview.co – Ramadhan 2025 telah tiba! Bagi pecinta kopi, menyesuaikan kebiasaan ngopi selama bulan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Konsumsi kopi yang tidak tepat bisa menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, hingga sulit tidur.
Agar tetap bisa menikmati kopi tanpa mengganggu ibadah puasa, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Pilih Waktu Minum Kopi yang Tepat
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan sepanjang hari. Oleh karena itu, minumlah kopi di waktu yang tidak mengganggu hidrasi tubuh, seperti:
• Setelah berbuka puasa: Sebaiknya setelah mengonsumsi makanan ringan dan air putih terlebih dahulu agar lambung tidak kaget.
• Setelah tarawih: Ini adalah waktu yang ideal jika ingin tetap terjaga untuk aktivitas ibadah malam.
• Saat sahur? Lebih baik dihindari: Kopi bersifat diuretik yang dapat meningkatkan buang air kecil, sehingga berisiko menyebabkan dehidrasi selama puasa.
2. Kurangi Kafein Berlebihan
Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan jantung berdebar, cemas, dan gangguan tidur. Batasi konsumsi kopi tidak lebih dari 1–2 cangkir per hari agar tubuh tetap bugar selama Ramadhan. Jika ingin tetap menikmati rasa kopi tanpa efek samping berlebihan, pilih kopi rendah kafein (decaf).
3. Gunakan Susu atau Alternatif Lain
Untuk mengurangi efek asam pada lambung, Anda bisa mengganti kopi hitam dengan kopi susu, oat milk, atau almond milk. Pilih juga pemanis alami seperti madu atau gula aren agar lebih sehat.
4. Perhatikan Jenis Kopi
Tidak semua kopi cocok dikonsumsi saat perut kosong atau setelah puasa. Hindari kopi yang terlalu asam seperti espresso atau kopi tubruk, dan pilih kopi yang lebih ringan seperti cold brew atau kopi dengan teknik penyeduhan yang lebih smooth.
5. Hindari Minum Kopi Bersamaan dengan Makanan Berat
Minum kopi setelah makan berat bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau asam lambung naik. Beri jeda setidaknya 30–60 menit setelah makan sebelum menikmati kopi agar sistem pencernaan tetap nyaman.
6. Pastikan Cukup Minum Air Putih
Karena kopi dapat meningkatkan dehidrasi, imbangi dengan banyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Terapkan pola 8 gelas air per hari agar tubuh tetap terhidrasi selama Ramadhan.
7. Perhatikan Efek Kopi pada Tidur
Jika Anda merasa sulit tidur setelah minum kopi di malam hari, pertimbangkan untuk menggantinya dengan kopi tanpa kafein atau membatasi konsumsi hanya setelah berbuka. Tidur yang cukup sangat penting agar tubuh tetap segar saat berpuasa.
Ngopi selama Ramadhan tetap bisa dinikmati asal dengan pola yang tepat. Pilih waktu yang ideal, batasi asupan kafein, dan pastikan tubuh tetap terhidrasi. Dengan menerapkan tips di atas, Anda tetap bisa menikmati kopi tanpa mengganggu ibadah puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga tetap sehat dan penuh berkah!***