ULM Dapat Mandat Pemerintah untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BANJARMASIN, borneoreview.co – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengamankan program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah regional Kalimantan.

“ULM harus mampu meningkatkan produktivitas pertanian melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (13/1).

Salah satu upaya yang dilakukan ULM adalah pengembangan benih unggul melalui kegiatan riset. Menurut Alim, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam penerapan teknologi dan inovasi guna meningkatkan penyediaan pangan di masyarakat.

ULM juga telah melaksanakan berbagai aksi nyata untuk mendukung program ketahanan pangan sebagai implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu program unggulan adalah pengawalan proyek Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Desa Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di lokasi ini, lahan rawa lebak seluas 236 hektare telah dioptimalkan dengan pembangunan saluran irigasi dan tanggul sepanjang 4.800 meter, serta pembukaan lahan pertanian seluas 2.100 meter persegi.

Selain itu, ULM bekerja sama dengan Polda Kalsel menyediakan kebun pendidikan di Desa Sungai Riam, Pelaihari, untuk mendukung peternakan sapi. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan pertanian padi dan jagung di lahan potensial.

Alim menambahkan, kepercayaan pemerintah mencerminkan pengakuan atas kinerja ULM di bidang penelitian, publikasi, dan inovasi. Berdasarkan data Science and Technology Index (SINTA), klaster riset ULM berada di peringkat ke-37 nasional. Sementara itu, meskipun dalam posisi madya, kinerja riset di SINTA meningkat ke peringkat ke-24.

“Penurunan klasterisasi tidak mencerminkan kinerja sesungguhnya, karena ULM tetap menjadi yang terbaik di regional Kalimantan,” pungkas Alim. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *