PONTIANAK, borneoreview.co – Jumlah punduduk kota Singkawang pada tahun 2024 tercatat sebanyak 247,92 ribu jiwa, mengalami kenaikan dibandingkan lima tahun sebelumnya. Namun, tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) wilayah ini dalam lima tahun terakhir tercatat sebesar 1,15%, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
Secara nominal, jumlah penduduk Singkawang menempatkan kota ini di urutan ke-11 dari total kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Sementara itu, bila dibandingkan dengan wilayah se-Pulau Kalimantan, Singkawang berada di posisi ke-31.
Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Berdasarkan data BADAN PUSAT STATISIK (BPS), mayoritas penduduk Singkawang berada dalam kelompok usia produktif (15-64 tahun), yakni sebanyak 160,45 ribu jiwa atau 64,72% dari total populasi. Kelompok anak-anak (0-14 tahun) berjumlah 63.193 jiwa atau 25,49%, sedangkan penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) mencapai 24.285 jiwa atau 9,8%.
Detail jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kota Singkawang dikutip Databoks pada Juni 2024 adalah sebagai berikut:
Usia 0-4 tahun: 16,9 ribu jiwa (6,82%)
Usia 5-9 tahun: 22,51 ribu jiwa (9,08%)
Usia 10-14 tahun: 23,79 ribu jiwa (9,59%)
Usia 15-19 tahun: 21,27 ribu jiwa (8,58%)
Usia 20-24 tahun: 21,84 ribu jiwa (8,81%)
Usia 25-29 tahun: 20,96 ribu jiwa (8,46%)
Usia 30-34 tahun: 20,45 ribu jiwa (8,25%)
Usia 35-39 tahun: 19,53 ribu jiwa (7,88%)
Usia 40-44 tahun: 18,41 ribu jiwa (7,43%)
Usia 45-49 tahun: 15,2 ribu jiwa (6,13%)
Usia 50-54 tahun: 12,42 ribu jiwa (5,01%)
Usia 55-59 tahun: 10,37 ribu jiwa (4,18%)
Usia 60-64 tahun: 8,67 ribu jiwa (3,5%)
Usia 65-69 tahun: 6,5 ribu jiwa (2,62%)
Usia 70-74 tahun: 4,26 ribu jiwa (1,72%)
Usia lebih dari 75 tahun: 4,86 ribu jiwa (1,96%).
Data ini menunjukkan struktur penduduk yang didominasi oleh usia produktif, menjadi potensi bagi pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, pemerintah perlu memperhatikan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh kelompok umur, terutama anak-anak dan lansia.