PONTIANAK, borneoreview.co – Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, melepas keberangkatan personel Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Bencana Alam dari Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD) menuju Pulau Sumatera.
“Sebanyak satu kompi prajurit pilihan yang dipimpin Komandan Kompi A Yonzipur 6/SD Kapten Czi Farid Fahrul Faturochman, S.Tr.(Han) diberangkatkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera,” kata Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael di Sungai Raya, Rabu (24/12/2025).
Dia menyatakan kebanggaannya atas kesiapan dan profesionalisme Yonzipur 6/SD dalam melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut. Menurut dia, penugasan ini merupakan amanah langsung dari pimpinan TNI serta bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara.
“Penugasan bagi seorang prajurit TNI merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa, sekaligus kehormatan yang dipercayakan kepadanya sebagai patriot dan bhayangkara negara,” tuturnya.
Ia menegaskan, pengerahan pasukan ini mencerminkan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu penanganan dampak bencana alam yang membutuhkan dukungan teknis dari satuan Zeni.
Menghadapi medan tugas yang dinamis, Pangdam menekankan sejumlah hal penting kepada seluruh personel Satgas, antara lain agar selalu mengutamakan faktor keselamatan personel dan materiil selama menjalankan operasi di lapangan.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya membangun koordinasi yang solid dengan pemerintah daerah, aparat kewilayahan, serta masyarakat setempat guna memastikan proses penanggulangan bencana berjalan optimal.
“Bangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat setempat agar tugas dapat dilaksanakan dengan optimal,” katanya.
Mayjen TNI Jamallulael juga berpesan agar seluruh prajurit menjaga nama baik dan reputasi Kodam XII/Tanjungpura selama melaksanakan penugasan dengan mengedepankan sikap ramah, santun, dan humanis.
“Jadilah prajurit yang mencerminkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Tunjukkan bahwa kita hadir untuk membantu dan melayani,” kata dia.
Pemberangkatan Satgas ini menandai dimulainya misi kemanusiaan Yonzipur 6/SD di Pulau Sumatera yang diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi infrastruktur serta penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. (Ant)
