PONTIANAK, borneoreview.co – Banyak jenis kendaraan tambang batu bara. Umumnya mereka lebih besar dari kendaraan lain marena fungsinya juga beda.
Kendaraan tambang batu bara memang untuk menangani beban yang sangat berat dan kondisi kerja yang berat di lingkungan tambang.
Artinya, dengan mesin yang berkapasitas besar, tentunya tenaga kendaraan tambang batu bara pun sangat besar.
Melansir berbagai sumber, Jumat (8/8/2025), bahkan saking besarnya, ada pula kendaraan tambang batu bara yang tingginya setara dengan rumah tiga lantai.
Menariknya, kendaraan besar semacam ini juga terkadang melewati jalan raya untuk mengangkut berton-ton hasil tambang untuk dipindahkan ke tempat tujuan.
Berikut beberapa kendaraan tambang batu bara yang perlu diketahui:
1. Dump Truck
Dump truck merupakan salah satu jenis alat berat yang bermanfaat dalam kegiatan bongkar muat di sektor pertambangan batu bara.
Dump truck dikenal sebagai armada pengangkut material berat yang memiliki komponen hidrolik untuk meletakkan muatan di titik lokasi yang dituju.
Dump truck hadir dalam berbagai ukuran, diantaranya light duty, medium duty, dan heavy duty.
Khusus sektor pertambangan yang beban kerjanya berskala besar, dump truck yang digunakan adalah dump truck berukuran heavy duty.
Heavy duty truck memiliki beban angkut hingga puluhan ton dan kapasitas mesin diesel yang besar.
Salah satu contoh dump truck dengan kapasitas raksasa yang andal digunakan dalam proyek pertambangan batu bara adalah Quester Dump CGE37084R dari UD Trucks.
2. Wheel Loader
Wheel loader adalah alat berat yang berfungsi untuk memuat dan mengangkut material ke dalam dump truck.
Wheel loader dilengkapi dengan bucket berkapasitas besar di bagian depannya sehingga mampu memuat material, seperti batu, tanah, dan hasil tambang kemudian memindahkannya dari satu titik ke titik lainnya secara efektif.
Wheel loader juga memiliki roda besar yang memungkinkan alat berat ini bergerak dengan leluasa di medan tambang batu bara.
Yang membuat alat ini diperlukan pada pertambangan batu bara adalah unitnya yang juga dilengkapi berbagai alat tambahan, seperti penyimpanan tambahan dan garpu palet.
3. Bulldozer
Bulldozer yang merupakan alat berat tambang batu bara yang memiliki blade di bagian depannya.
Fungsi alat berat ini adalah untuk menggali, meratakan permukaan tanah, dan mengangkut material-material seperti batu, puing, atau hasil galian.
Pengaplikasian bulldozer pada tambang batu bara berguna untuk memindahkan material secara efisien. Selain itu, blade pada bulldozer juga berfungsi untuk memadatkan tanah sehingga area pertambangan bisa jadi lebih merata.
4. Excavator
Dari sekian banyaknya jenis alat berat, excavator adalah unit yang paling sering dijumpai di sektor bisnis yang berbeda-beda termasuk pada sektor pertambangan batu bara.
Alat ini dilengkapi dengan bucket di bagian depan guna menjalankan fungsi utamanya, yaitu menggali dan mengangkut hasil galiannya.
Setiap excavator memiliki ukuran bucket yang berbeda-beda. Beberapa excavator tertentu memiliki fitur berupa attachment bucket yang bisa dilepas pasang, sehingga pemilik bisa mengganti bucket sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
Mirip dengan crane, excavator juga memiliki keragaman jenis yang bisa dipilih. Salah satu jenis excavator yang paling versatile dan paling andal digunakan pada tambang batu bara adalah hydraulic excavator.
5. Crane
Crane adalah alat berat tambang yang memiliki fungsi utama untuk mengangkat dan juga memindahkan material berbobot berat, seperti logam dan batu dalam jumlah yang banyak atau peralatan-peralatan tambang yang berukuran besar.
Selain memiliki daya angkat yang besar, crane juga bisa berputar 360 derajat dengan lengan yang memiliki jangkauan hingga puluhan meter, sehingga alat ini dapat mencapai area yang cukup jauh dan tidak bisa dijangkau alat berat jenis lain.
Ada banyak jenis crane yang bisa ditemui di sebuah tambang batu bara, salah satunya adalah mobile crane.
Mobile crane dikategorikan sebagai crane yang bermobilitas tinggi pada tambang batu bara, karena crane ini memiliki base berupa roda-roda kuat yang memungkinkan crane bergerak stabil meskipun di permukaan lahan yang ekstrem.***
