PONTIANAK, borneoreview.co – Sistem tumpang sari di lahan sawit adalah salah satu solusi untuk menambah pendapatan. Namun, tanaman sela yang dipilih tidak bisa sembarangan.
Tumpang sari di lahan sawit baru sukses ketika tanaman sela tidak mengganggu pertumbuhan tanamam utama.
Sebaliknya, idealnya tanaman sela malah mampu membantu kesuburan tanaman utama hingga tumpang sari di lahan sawit tidak sekadar soal ekonomi saja.
Melansir berbagai sumber, Rabu (20/8/2025), tumpang sari adalah bentuk penanaman campuran berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan dalam waktu bersamaan.
Dalam konteks kelapa sawit, tumpang sari dilakukan dengan menanam tanaman sela di antara barisan kelapa sawit, terutama pada masa awal pertumbuhan sawit (umur 0-3 tahun).
Selain itu tumpang sari juga mampu meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik.
Karena itu, pemilihan tanaman sela harus mempertimbangkan kebutuhan ruang, cahaya, dan nutrisi yang tidak terlalu bersaing dengan kelapa sawit.
Berikut beberapa tanaman sela yang terbukti cocok dengan sistem tumpang sari di lahan sawit:
1. Pisang
Pisang adalah tanaman yang dapat ditanam di lahan kelapa sawit karena mampu menghasilkan panen yang cukup banyak.
Selain menghasilkan buah, pohon pisang yang sudah dipanen bisa ditebang dan ditaruh pada piringan pohon sawit sebagai pupuk organik. Dengan demikian, tambahan pupuk yang diperlukan pun berkurang.
2. Singkong
Menanam singkong di lahan sawit juga tidak akan merepotkan petani karena tidak akan merusak pohon kelapa sawit dan terhindar dari hama pengganggu.
3. Gaharu
Tanaman ini fungsinya sangat besar bagi pohon kelapa sawit karena dapat menggemburkan unsur hara pada tanah di sekitar perkebunan.
Selain itu, gaharu ini terbukti dapat menahan asupan air berlebih pada saat terjadi musim hujan dan dapat memberikan air kembali pada saat musim kemarau.
4. Pinang
Pohon pinang yang ditanam di sekitar lahan sawit memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat menyuburkan tanah karena dapat memberikan unsur hara dalam tanah yang diperlukan oleh kelapa sawit.
5. Lada
Lada sangat cocok ditanam di sekitaran lahan sawit karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat dijadikan tambahan sampingan bagi para petani sawit.
Selain berdampak pada ekonomi, ternyata memiliki manfaat yang berguna bagi pohon kelapa sawit yaitu dapat menurunkan intensitas gulma.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang hijau, dan beberapa kacang-kacangan lainnya terbukti mampu membantu para petani.
Tanpa harus menganggu perkebunan lahan sawit, menanam kacang-kacangan dapat memberikan nitrogen dan membantu perkembangan pseudomonas dan bakteri baik yang berguna untuk pohon tumbuhan ini.
Selain itu, kacang-kacangan juga mampu mengikat nitrogen dari udara.***
