Awal Mula Terbentuknya Wakil Rakyat hingga DPR RI Ulang Tahun ke-80

Gedung DPR RI

PONTIANAK, borneoreview.co – Persis dengan negara ini, pada 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI ulang tahun ke-80. Tepatnya, pada 29 Agustus.

Biasanya, DPR RI ulang tahun ditandai dengan rapat paripurna dalam rangka memperingati hari kelahiran dan Ketua DPR RI akan menyampaikan pidato politiknya.

Namun, tahun ini tidak. DPR RI ulang tahun dengan work from home alias kerja dari rumah dan kantornya yang berada di Senayan Jakarta dikepung massa aksi.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (30/8/2025), kemarin pagi, hari penting tersebut hanya diperingati dengan upacara yang dihadiri oleh Sekjen MPR, staf DPR RI, dan siswa sekolah saja.

Terlepas dari itu, berikut kronologi terbentuknya lembaga wakil rakyat hingga menjadi DPR RI:

1. 1918
Berdasarkan konstitusi Indische Staatsrgeling buatan Belanda, pada tanggal 18 Mei 1918 Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum atas nama pemerintah penjajah Belanda membentuk dan melantik Volksraad (Dewan Rakyat).

Keanggotaan Volksraad terdiri atas ketua 1 orang (diangkat oleh raja), anggota 38 orang (20 orang dari golongan Bumi Putra).

2. 1927 dan 1930
Keanggotaan Volksraad bertambah, yakni ketua 1 orang (diangkat oleh raja), anggota 55 orang (25 orang dari golongan Bumi Putra).

3. 1935
Kaum Nasionalis moderat seperti Mohammad Husni Thamrin dan lain-lain menggunakan Volksraad sebagai jalan untuk mencapai cita-cita Indonesia Merdeka memalui jalan Parlemen.

4. 1941
Pada Awal perang Dunia II anggota-anggota Volksraad mengusulkan dibentuknya milisi pribumi untuk membantu Pemerintah Hindia Belanda menghadapi musuh dari luar, usul ini  ditolak.

Tanggal 8 Desember 1941 Jepang melancarkan serangan ke Asia.

5. 1942
Tanggal 11 Januari 1942 tentara Jepang pertama kali menginjak bumi Indonesia yaitu mendarat di Tarakan (kalimantan Timur).

Hindia Belanda tidak mampu melawan dan menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, dan Belanda mengakhiri masa penjajahan.

Pergantian penjajahan dari Belanda kepada Jepang mengakibatkan keberadaan Volksraad secara otomatis tidak diakui lagi.

6. 1943
Dibentuknya Tjuo Sangi-in, sebuah badan perwakilan yang hanya bertugas menjawab pertanyaan Saiko Sikikan, penguasa militer tertinggi, mengenai hal-hal yang menyangkut usaha memenangkan perang Asia Timur Raya.

Jelas bahwa Tjuo Sangi-in bukan Badan Perwakilan apalagi Parlemen yang mewakili bangsa Indonesia.

7. 1945
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan di halaman rumahnya Pengangsaan Timur 56, Jakarta.

8. Periode Komite Nasional Indonesia Pusat
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan  Undang-undang Dasar 1945.

Maka mulai saat ini, penyelenggara negara didasarkan pada ketentuan-ketentuan menurut Undang-undang Dasar 1945.

Sesuai dengan ketentuan dalam Aturan Peralihan, tanggal 29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP beranggotakan 137 orang.

Komite Nasional Pusat ini diakui sebagai cikal bakal badan Legislatif di Indonesia, dan tanggal pembentukan KNIP yaitu 29 Agustus 1945 diresmikan sebagai hari jadi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *