MUARA TEWEH, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus mendorong pengembangan produk unggulan lokal, termasuk usaha batik. Salah satu langkah nyata adalah dengan mendukung Kelompok Pembatik Sama Taka Benangin yang berada di Kecamatan Teweh Timur. Kelompok ini baru saja menerima bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Bank Kalteng Cabang Muara Teweh sebesar Rp100 juta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop UKM) Barito Utara, M Mastur, berharap bantuan ini dapat memperkuat usaha batik di Desa Benangin, menjadikannya produk unggulan yang bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Semoga bantuan CSR ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh kelompok pembatik di Desa Benangin, untuk mengembangkan usaha batik mereka, sehingga produk yang dihasilkan dapat menjadi pilihan utama yang dapat diandalkan,” ujar Mastur di Muara Teweh, Jumat.
Mastur juga menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya diharapkan untuk satu kelompok, tetapi juga dapat diperluas untuk membantu pelaku usaha mikro kecil lainnya di Barito Utara. Ia percaya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan akan mendukung pengembangan UMKM yang lebih luas dan berkelanjutan di wilayah ini.
“Kami berharap bahwa dukungan dari Bank Kalteng ini dapat memperkuat sektor UMKM, yang nantinya akan berperan dalam mengurangi pengangguran serta menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Barito Utara,” tambah Mastur.
Pimpinan Bank Kalteng Cabang Muara Teweh, Citra Deny, menyatakan bahwa bantuan CSR ini merupakan komitmen bank untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Fokus dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan kelangsungan usaha batik di Benangin.
“Bantuan ini kami harapkan dapat meningkatkan kualitas produk batik, memperluas pasar, serta mendukung pelestarian warisan budaya batik, yang juga merupakan bagian dari identitas budaya daerah ini,” kata Citra.
Kelompok Pembatik Sama Taka Benangin menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Bank Kalteng. Mereka berharap bantuan ini dapat menjadi pendorong untuk terus berkembang, serta berkontribusi positif bagi perekonomian lokal.
“Dengan dukungan ini, kami berharap usaha batik kami dapat berkembang pesat, dan turut memperkaya industri kreatif lokal yang semakin berkembang,” ujar perwakilan kelompok pembatik.
Bantuan ini diharapkan tidak hanya sebagai stimulus awal, tetapi juga dapat memotivasi lebih banyak kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung sektor ekonomi mikro. Selain itu, upaya pelestarian warisan budaya melalui pembatikan juga penting untuk memperkokoh identitas budaya masyarakat setempat.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan usaha batik di Barito Utara dapat berkembang dengan lebih baik, membuka peluang-peluang baru di dunia ekonomi kreatif, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. (Ant)