Cara Melihat Bibit Kelapa Sawit Unggul, dari Bentuk hingga Warna

PONTIANAK, borneoreview.co – Ada kecenderungan sulit melihat bibit kelapa sawit unggul. Bqgi yang tak berpengalaman, semuanya bisa saja tampak sama.

Padahal, memilih bibit kelapa sawit unggul merupakan awal yang baik untuk memeroleh panen berkualitas.

Melansir berbagai sumber, Minggu (3/8/2025), bibit kelapa sawit unggul yang menawarkan kualitas baik biasanya memiliki sejumlah ciri.

Dan, demi memeroleh bibit kelapa sawit berkualitas unggul, maka diperlukan pengetahuan yang cukup mengenainya.

Berikut cara mengenal bibit kelapa sawit unggul yang dapat dikenali secara umum:

1. Bentuk Tunas
Bibit kelapa sawit bermutu baik memiliki karakteristik yang mudah dikenali seperti mata tunas normal berwarna putih bersih.

Apabila menemukan bibit sawit disertai kecacatan bentuk dan memiliki warna cokelat berbias kehitaman, bisa jadi  bibit tersebut memiliki mutu yang rendah.

2. Bentuk Anak Daun
Bibit kelapa sawit unggul mempunyai anak daun berbentuk melebar, tidak menggulung, dan tidak kusut.

Apabila menemukan pemasok bibit dengan ciri anak daun yang kusut, menggulung, dan sempit, maka dapat dipastikan jika bibit tersebut tidaklah sempurna.

3. Tempurung Bibit
Bibit kelapa sawit berkualitas tinggi mempunyai tempurung berwarna hitam pekat, tanpa disertai retakan maupun kerusakan lainnya.

Pasalnya, apabila tempurung bibit tersebut dalam kondisi retak, tentu kemungkinan besar isi yang ada di dalamnya pun ikut rusak dan dapat mempengaruhi tumbuh-kembangnya di masa mendatang sesudah ditanam.

Pun, tempurung bibit kelapa sawit berkualitas tidak pula ditumbuhi oleh jamur dan serabut-serabut.

Biasanya, jamur tumbuh subur pada media yang lembab. Kondisi bibit sedemikian rupa akan mempersulit pertumbuhan tanaman, bahkan risikonya yakni tidak mampu untuk tumbuh sama sekali.

4. Akar Bibit
Karakteristik bibit kelapa sawit unggul ditandai dengan akar yang tidak begitu panjang.

Lebih tepatnya, panjang akar bibit berkualitas baik tidaklah lebih dari 2 hingga 3 sentimeter.

Apabila telah melewati ukuran panjang tersebut, maka dikhawatirkan bibit tidak mampu tumbuh secara optimal lantaran terlampau tua.

Selain tidak terlalu panjang, akar bibit sawit berkualitas tinggi mempunyai tudung dan tidak langsung terbuka.

5. Batang Bawah Bibit
Bibit kelapa sawit bermutu tinggi ditandai dengan karakteristik batang bawah yang pendek dan gemuk.

Ketika periode pertumbuhannya, batang dengan kondisi sedemikian rupa bisa jauh lebih kokoh ketimbang bibit berbatang bawah tinggi dan kurus.

6. Warna Daun, Batang, dan Radikula
Warna batang akar atau radikula, batang, serta daun suatu bibit kelapa sawit berbeda dengan mereka yang telah tumbuh menjadi tanaman.

Apabila pada tanaman sawit batang serta radikulanya berwarna cokelat disertai daun yang hijau, maka karakteristik tersebut tidaklah berlagu bagi bibit sawit.

Perlu dipahami, bibit sawit bermutu tinggi mempunyai radikula berwarna kekuning-kuningan yang condong mendekati hijau. Adapun warna calon batang maupun calon daun yakni keputih-putihan bersih.

7. Ukuran Calon Batang
Bongkot bibit atau calon batang kelapa sawit berkualitas memiliki ukuran pendek.

Prinsipnya, semakin pendek suatu calon batang, tentu semakin unggul suatu bibit sawit kala periode pertumbuhan dan semakin kuat ketika telah ditanam.

8. Bentuk Bibit
Karakteristik bibit kelapa sawit yang baik yakni mempunyai bentuk yang lonjong atau bulat serta tidak disertai cekungan-cekungan.

Pada intinya, bentuk bibit ini normal dan tidak ada kecacatan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *