Desa Sungai Bakau di Tanah Laut Jadi Kampung Bahari Nusantara

TANAH LAUT, borneoreview.co – Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan resmi menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN).

Adalah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Didik Kusyato yang meresmikan penetapan Desa Sungai Bakau di Tanah Laut menjadi Kampung Bahari Nusantara.

Dalam peresmian tersebut hadir berbagai pihak, termasuk Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Tanah Laut H Akhmad Hairin, dan yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut.

Dalam sambutannya, Akhmad Hairin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI AL, khususnya Lanal Banjarmasin, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendukung terlaksananya program Kampung Bahari Nusantara di Desa Sungai Bakau.

“Kehadiran dan dukungan TNI AL, khususnya Lanal Banjarmasin, merupakan bukti nyata sinergitas yang luar biasa untuk memajukan masyarakat pesisir di Kabupaten Tanah Laut,” ucapnya di Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (2/1/2025).

Dia juga mengatakan dengan adanya program ini, pihaknya berharap potensi yang ada di Desa Sungai Bakau dapat dikelola secara maksimal.

Bukan itu saja, dia juga menambahkan bahwa Kampung Bahari Nusantara akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan keamanan maritim.

“Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Komandan Lanal Banjarmasin juga meresmikan Rumah Pintar KBN yang ditandai dengan pemotongan pita. Program ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi anak-anak di Desa Sungai Bakau.

“Rumah Pintar ini adalah salah satu program unggulan KBN. Kami ingin menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak, karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” ujar Kolonel Laut (P) Didik Kusyato.

Kampung Bahari Nusantara merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan pendekatan holistik. Desa Sungai Bakau diharapkan menjadi model keberhasilan yang dapat menginspirasi desa-desa pesisir lainnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *