BANJARMASIN, borneoreview.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperpanjang rute baru Bus Rapid Trans (BRT) Banjarbakula. Tiga titik baru yang dituju ada di tiga kabupaten.
Dengan kata lain Dishub Kalsel memperpanjang rute baru BRT Banjarbakula menuju Terminal H Soemarsono Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Ponpes Darussalam Martapura Kabupaten Banjar, dan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala.
Sebelumnya BRT Banjarbakula belum melayani trayek ke Ponpes Darussalam Martapura Kabupaten Banjar dan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Dan, pelayanan BRT hingga Terminal H Soemarsono PA di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut berlaku pulang-pergi (PP).
“Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginginkan agar pelayanan angkutan umum massal di Banjarbakula tetap bisa terlayani untuk masyarakat dan terus berkembang,” kata Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi, di Banjarbaru, Senin (2/9/2024).
Selain itu, Fitri menuturkan penambahan rute BRT Banjarbakula ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat pengguna angkutan umum.
Selanjutnya, pelayanan angkutan umum dari Terminal Gambut Barakat Kilometer 17 Kabupaten Banjar hanya sampai di titik tujuan Kecamatan Batibati yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Pelaihari.
Fitri menyebutkan tarif BRT Banjarbakula sebesar Rp5 ribu per orang sesuai peraturan daerah, namun pelajar, lansia (lanjut usia), dan disabilitas dikenakan tarif khusus, serta pembayaran menggunakan e-money.
“Ke depan akan diintegrasikan dengan BRT serta pengumpan dari kabupaten/kota di Banjarbakula,” ujar Fitri.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin juga meluncurkan angkutan gratis “Juara” yang melayani masyarakat hingga ke berbagai pelosok di kota setempat.
Peluncuran angkutan gratis dengan skema Buy The Service (BTS) tersebut berupa armada feeder sebanyak 17 unit berupa mobil jenis minibus yang telah dilengkapi fasilitas full AC, pintu geser otomatis, P3K, alat pemadam api hingga perangkat kamera pengawas.
“Armada feeder gratis ini melayani lima trayek yang sebelumnya sudah di ujicoba untuk mengetahui sampai sejauh mana kebutuhan transportasi pada trayek yang selanjutnya akan ditentukan,” ungkap Aditya.
Lima trayek itu, yakni Trayek I mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Landasan Ulin-Jalan Peramuan-Jalan Trikora-Jalan Kenanga-Halte Radar-Jalan A Yani dan kembali ke TMP.
Trayek II dimulai dari Halte Minggu Raya-Jalan Pangeran Suriansyah-Jalan Panglima Batur-Jalan Karang Anyar-Jalan Kebun Karet-Jalan Ahmad Yani, dan kembali ke Halte Minggu Raya.
Kemudian, Trayek III meliputi kawasan Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru mulai dari Halte Masjid Al Muhtadien-Jalan Golf-Jalan Pelita 5-Jalan Kurnia, dan kembali ke Halte Masjid Al Muhtadien.
Trayek IV meliputi halte Kilometer Nol Banjarbaru-Jalan A Yani-Jalan RO Ulin-Jalan Trikora-Bundaran Masjid Al Munawwarah-Bundaran Palam-Jalan Karang Rejo-Halte Minggu Raya, dan balik ke Km Nol.
Terakhir, Trayek V mulai dari Terminal Simpang Empat-Jalan Mistar Cokrokusumo-Cempaka-SMPN 12 Banjarbaru.
Aditya menyebutkan setiap trayek diisi tiga armada dengan operasional armada mulai pukul 17.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. (Ant)