Enam Tanaman Pengusir Nyamuk, Tak Perlu Alat Semprot Berzat Kimia

Tumbuhan pengusir nyamuk

PONTIANAK, borneoreview.co – Segera tanam tumbuhan pengusir nyamuk di dalam atau sekitar rumah, pasalnya selain efektif kesegaran pun jadi nyata.

Kini orang memang semakin terbiasa menggunakan alat semprot berzat kimia untuk mengusir nyamuk, lebih praktis. Namun, tumbuhan pengusir nyamuk jelas lebih alami.

Aroma tumbuhan pengusir nyamuk di rumah ini bisa mencegah gigitan nyamuk, bahkan menghambat menetasnya telur-telur nyamuk.

Melansir berbagai sumber, Senin (22/9/2025), tumbuhan pengusir nyamuk memang tidak membunuh hewan layaknya zat kimia itu.

Akan tetapi, tanaman-tanaman tersebut dipercaya memiliki efek mengurangi interaksi nyamuk dengan manusia.

Dengan kata lain, tumbuhan pengusir nyamuk bisa mengurangi risiko tergigit nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit.

Berikut enam tumbuhan pengusir nyamuk yang bisa ditanam di rumah:

1. Serai
Serai wangi memiliki aroma yang segar bagi manusia, tetapi tidak disukai oleh nyamuk.

Tanaman pengusir nyamuk ini bisa ditanam langsung di pekarangan rumah.

Agar bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk, serai mesti dibakar terlebih dahulu, lalu diletakkan di sudut ruangan.

Asap dari pembakaran tersebut dinilai efektif menghalau nyamuk masuk ke rumah.

Jika ingin yang praktis, cukup memotong serai menjadi beberapa bagian, lalu menempatkannya di sudut ruangan.

Juga bisa membuat minyak serai dengan cara mencampurkan daun serai yang sudah dipotong kecil-kecil dengan minyak kelapa. Lalu, panaskan hingga aromanya keluar.

2. Lavender
Tidak hanya harum dan indah dipandang mata, menanam bunga lavender di halaman rumah atau pot bunga juga bisa mencegah nyamuk.

Bunga lavender yang telah dihancurkan bisa menghasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.

Tanaman pengusir nyamuk yang memiliki bunga berwarna ungu ini juga bisa menghaluskan kulit sehingga banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam losion antinyamuk.

Lavender dikenal tahan terhadap iklim apapun. Tanaman ini tetap tumbuh meski mengalami kekeringan.

Agar tumbuh dengan baik, hanya perlu menempatkannya di bawah sinar matahari dan menyiramnya setiap hari.

3. Bawang putih
Bumbu dapur ini tidak hanya bermanfaat sebagai penyedap makanan dan obat herbal, tetapi juga dapat digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat digunakan juga sebagai bahan pembasmi jentik dan telur nyamuk.

4. Seledri
Selain dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, seledri merupakan tanaman pengusir nyamuk yang bisa ditanam di pekarangan rumah atau dalam pot.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa hampir seluruh bagian dari seledri, khususnya biji seledri, tergolong efektif dalam mengusir nyamuk Aedes aegypti.

5. Kunyit
Selain dijadikan sebagai rempah, kunyit juga bisa digunakan sebagai tumbuhan pengusir nyamuk yang cukup ampuh.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial kunyit menghasilkan aroma yang dapat membuat nyamuk menjauh.

6. Mint
Aroma mint yang cukup menyengat ternyata tidak disukai oleh nyamuk.

Menanam mint sangat mudah. Beli beberapa tangkai mint di supermarket, kemudian meletakkannya ke dalam gelas berisi air. Ini dilakukan untuk menumbuhkan bagian akarnya.

Setelah akar muncul, pindahkan tanaman ke dalam pot berisi tanah. Namun, jangan lupa gunakan pupuk untuk mendukung pertumbuhannya.

Selain dapat mengusir nyamuk, daun mint juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran teh atau minuman lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *