BENGKAYANG, borneoreview.co – Sebanyak 24 petani di Kabupaten Bengkayang menerima bantuan 6.000 bibit karet unggul dari Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Kalimantan Barat (Kalbar).
Petani Bengkayang Kalbar yang menerima bibit karet ini berasal dari tiga kelompok tani. Dan, bantuan tersebut untuk lahan seluas 24 hektare.
“Bibit karet ini kami pesan langsung dari Balai Penelitian Karet Sembawa Palembang sebanyak 6.000 batang dan ada 300 batang stum mata tidur,” ujar Ketua Gapkindo Kalbar, Arif di Bengkayang, Jumat (28/2/2025).
“Di samping itu, Gapkindo juga membantu polibag sebanyak 6.000 buah untuk media penyemaian,” tambahnya.
Arif menyampaikan, bantuan bibit karet Klon IRR 112 kepada tiga kelompok tanı di Kabupaten Bengkayang yaitu Kelompok Tani Mekar Jaya, Kelompok Tani Sakti Jaya, dan Kelompok Tani Nangon Beliuk dengan luas lahan yang dialokasikan masing-masing 1 hektare per kelompok. Bibit karet tersebut akan ditanam di lahan yang sudah disediakan.
“Dapat kami laporkan bahwa Klon IRR 112 ini adalah Jenis bibit unggul yang sudah mendapat sertifikasi dari Balai Penelitian Karet Sembawa dan Dinas Perkebunan setempat yang memiliki beberapa keunggulan dari klon2 karet lainnya,” jelasnya.
Arif mengatakan, pemilihan bibit Klon IRR 112 karena Klon PB 260 di beberapa negara seperti, Malaysia, Thailand sudah tidak dianjurkan lagi untuk ditanam.
“Sehingga kami memilih untuk memesan klon IRR 112 dalam bentuk stum mata tidur yang lagi viral untuk dikembangkan,” katanya.
Bibit tersebut memiliki ketahanan terhadap penyakit, seperti jamur akar putih, gugur daun produksi latex yang lebih tinggi. Memiliki batang pohon yang besar dan waktu penyadapan dapat lebih singkat yaitu pada umur 4-5 tahun tanam dan perawatan yang relatif mudah.
“Untuk itu kami berharap kepada kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, pada saat karet bisa disadap dapat meningkatkan produktivitas latex petani dan sudah tentu meningkatkan pendapatan bagi petani khususnya para pekebun di Kabupaten Begkayang,” ujarnya.
Dia juga berharap Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang untuk dapat membantu kelompok tani dengan menyiapkan tenaga penyuluhan sehingga mereka lebih paham dan mampu merawat kebunnya.
Sementara itu, Asisten Bupati Bengkayang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dody Waluyo menyatakan pembagian bibit karet unggul merupakan wujud nyata dari komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dan Gapkindo Kalbar.
“Karet merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah. Dengan menggunakan bibit karet unggul, diharapkan para petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karet mereka, sehingga mampu bersaing di pasar, baik lokal maupun nasional,” ujarnya.
Penggunaan bibit unggul juga diharapkan dapat mempercepat masa panen, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi risiko gagal panen.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan.
Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produksi karet nasional, meningkatkan ekspor karet, dan meningkatkan pendapatan negara.
“Kami mengapresiasi langkah Gapkindo Kalimantan Barat yang telah berkontribusi dalam penyediaan bibit karet ini. Kerja sama seperti ini sangat penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan di Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.
Sementara untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun sistem ketahanan pangan yang kuat.
“Kepada para petani penerima bibit, kami berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ikuti petunjuk teknis penanaman dan perawatan yang diberikan oleh penyuluh pertanian, sehingga bibit yang ditanam dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya. (Ant)
