Tahap Tambang Pasir Silika hingga Menjadi Produk Ekonomi

tambang pasir silika

PONTIANAK, borneoreview.co – Tambang pasir silika tidak serta-merta hadir begitu saja, perlu beberapa tahap yang harus dilewati.

Pun, hasil tambang pasir silika juga tidak serta-merta menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi, butuh beberapa proses yang harus dilakukan.

Yang jelas, tambang pasir silika bukan hanya tambang pasir biasa. Ia adalah bahan baku penting yang menopang kehidupan modern dari balik layar.

Melansir berbagai sumber, Selasa (2/9/2025), tahapan pertama pertambangan, apapun itu, tentulah eksplorasi. Kegiatan ini mencakup studi geofisika dan geologi.

Hal ini bertujuan untuk mencari wilayah mana yang mempunyai potensi dan bisa menguntungkan sesuai target.

Artinya, untuk menjamin nilai ekonomis tambang pasir silika ini, harus ada analisis geologi guna menentukan besaran persentase kandungan kuarsa (SiO2) dan ukuran besar serta kecilnya butiran pasir silika.

Sedangkan besar butiran ditentukan menggunakan analisis granulometri. Hal ini sebagai proses yang penting karena setiap ukuran butir mempunyai harga dan kegunaan berbeda.

Dalam menentukan luas endapan pasir silika dibutuhkan metode geofisika berulang uji resistivitas atau uji ketahanan batuan.

Tahap berikutnya mengurus Izin Usaha Pertambangan (IUP) agar tidak dianggap ilegal. Di mana pertambangan pasir silika tercantum pada Undang-undang yakni UU Nomor 11 tahun 1967 hingga UU Nomor 3 Tahun 2020.

Sebahai informasi, tahap penambangan pasir silika terbagi menjadi dua yakni basah dan kering.

Untuk endapan berupa material lepasan, cara kering dengan alluvial mining bisa menjadi solusi tepat. Pada tahap endapan melalui cara pengerukan menggunakan alat excavator.

Cara lain endapan tipe ini yakni menggunakan cara basah dengan hydraulic mining. Metode ini memanfaatkan air bertekanan tinggi dengan cara menembakkannya ke arah endapan.

Selanjutnya material pasir silika akan terbawa oleh air endapan mengarah stockpile melalui parit yang telah digali sebelumnya.

Sementara endapan pasir berupa batu pasir menggunakan cara kering dengan strip mining.

Berikut tahapan lain dalam tambang pasir silika:

1. Tahap Penambangan (Mining)
Pada tahap awal, bahan mentah dieksplorasi dan diproses untuk menghasilkan material dasar berupa:

– Silika Kasar (setelah pencucian) untuk kebutuhan industri konstruksi.
– Batu Silika (crushed silica) sebagai bahan dasar manufaktur.
‘ Kuarsa Silika (quartzite silica) untuk produk kaca dan elektronik.

Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan material mentah berkualitas yang siap untuk diproses lebih lanjut.

2. Tahap Benefisiasi (Beneficiation)
Material yang telah ditambang kemudian diproses melalui benefisiasi, yaitu proses untuk meningkatkan kualitas dan kemurnian silika. Hasilnya adalah:

– Pasir Silika untuk berbagai aplikasi industri.
– Pasir Silika Rendah Besi, yang digunakan pada kaca dengan kejernihan tinggi.
– Silika Berukuran Kerikil, cocok untuk kebutuhan konstruksi spesifik.

Proses ini memastikan silika memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri yang lebih spesifik.

3. Proses Lanjutan (2nd Process – Processed Silica)
Tahapan ini adalah transformasi silika menjadi produk bernilai tinggi yang memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

– Silicon – Digunakan pada panel surya dan perangkat elektronik.
– Quartz Murni (High Purity Quartz) – Komponen utama dalam perangkat optik, semikonduktor, dan industri teknologi tinggi.

– Silicon Carbide – Material untuk alat abrasif, keramik, dan komponen teknik.

– Silika Presipitat & Nano Silika – Bahan yang sangat diminati dalam industri kosmetik, ban, dan bahan kimia.

– Silika Gel – Digunakan sebagai penyerap kelembapan dalam berbagai produk.

– Pasir Frac & Foundry Silika – Aplikasi di industri pengecoran logam dan eksplorasi minyak serta gas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *